28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:30 AM WIB

Hotel Terbakar Diduga Korslet, Tiga Orang Alami Lemas dan Sesak Napas

DENPASAR – Diduga kuat, kebakaran Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar Minggu (29/3) malam disebabkan korsleting listrik.

“Diduga korsleting listrik dari lift di lantai 10, dan merembet ke lorong meeting Bali Hai,” terang seorang petugas polisi, Senin (30/3) pagi.

Yang terbakar dalam peristiwa ini adalah lorong Bali Hai dan lift yang terletak di lantai 10 hotel. Luas kebakaran sekitar 5 x 10 meter.

Kebakaran yang terjadi pada pukul 19.00 ini baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30. Sekitar 1 jam 30 menit lamanya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun ada dua orang karyawan hotel yang harus mendapatkan perawatan karena lemas dan sesak napas setelah menghirup asap tebal akibat kebakaran tersebut. 

Keduanya adalah Komang Ariawan, dan Rama Wijaya. Satu lainnya adalah petugas Damkar dari BPBD Kota Denpasar bernama Galung Setiyadi yang juga sesak napas dan lemas.

Mereka kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans milik PMI Kota Denpasar. Sementara itu, I Made Rentin, selaku Kepala Pelaksanan BPBD Bali menjelaskan

bahwa proses pemadaman ini melibatan empat mobil pemadam kebakaran dari Kota Denpasar, dan dua unit lainnya dari Kabupaten Badung.

“Ada dua unit ambulans juga yang standby,” tandasnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

DENPASAR – Diduga kuat, kebakaran Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar Minggu (29/3) malam disebabkan korsleting listrik.

“Diduga korsleting listrik dari lift di lantai 10, dan merembet ke lorong meeting Bali Hai,” terang seorang petugas polisi, Senin (30/3) pagi.

Yang terbakar dalam peristiwa ini adalah lorong Bali Hai dan lift yang terletak di lantai 10 hotel. Luas kebakaran sekitar 5 x 10 meter.

Kebakaran yang terjadi pada pukul 19.00 ini baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30. Sekitar 1 jam 30 menit lamanya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun ada dua orang karyawan hotel yang harus mendapatkan perawatan karena lemas dan sesak napas setelah menghirup asap tebal akibat kebakaran tersebut. 

Keduanya adalah Komang Ariawan, dan Rama Wijaya. Satu lainnya adalah petugas Damkar dari BPBD Kota Denpasar bernama Galung Setiyadi yang juga sesak napas dan lemas.

Mereka kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans milik PMI Kota Denpasar. Sementara itu, I Made Rentin, selaku Kepala Pelaksanan BPBD Bali menjelaskan

bahwa proses pemadaman ini melibatan empat mobil pemadam kebakaran dari Kota Denpasar, dan dua unit lainnya dari Kabupaten Badung.

“Ada dua unit ambulans juga yang standby,” tandasnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/