25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:19 AM WIB

Diduga Beraksi di TKP Lain, Ancam Dor Perampok CK Jika Tak Menyerah

DENPASAR – Kepolisian Polresta Denpasar menyelidiki kasus perampokan Circle – K (CK) di Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Rabu (29/4) malam.

Dalam aksinya, pelaku datang sendiri lalu menodongkan pistol ke kasir. Polisi sendiri mengklaim telah mengantongi ciri-ciri pelaku.

“Tim sudah turun. Ciri fisik pelaku sudah kami kenali,” kata Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, di Mapolresta Denpasar, Kamis (30/4) siang.

Menurutnya, berdasar hasil penyelidikan, diduga kuat pelaku yang sama pernah beraksi di beberapa lokasi lain di wilayah Denpasar dan Badung.

Dugaan itu muncul dari ciri pelaku yang terekam kamera pengawas saat beraksi. “Ada indikasi dan laporan masyarakat bahwa orang dengan ciri yang sama pernah beraksi di beberapa lokasi lain. Itu di tahun 2019 lalu,” tambah AKBP Jansen.

Terkait senjata yang dipakai pelaku saat beraksi, perwira dengan melati dua di pundak ini belum bisa memastikan apakah itu asli atau hanya air softgun. 

Pasalnya, pistol yang digunakannya tidak terekam jelas dalam kamera CCTV di lokasi kejadian. “Kami belum bisa memastikan itu senjata jenis apa

karena saat itu pelaku menutupi senjatanya menggunakan sapu tangan,” ujarnya. AKBP Jansen berharap agar pelaku segera menyerahkan diri. 

Karena nantinya jika pelaku ditangkap, maka polisi tidak segan menembak pelaku. “Makanya kami dalami dan optimis segera terungkap.

Yang jelas akan kami berikan tindakan tegas terukur. Mudah-mudahan sebelum dilakukan tindakan tegas dia segera menyerahkan diri,” pungkasnya.

DENPASAR – Kepolisian Polresta Denpasar menyelidiki kasus perampokan Circle – K (CK) di Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Rabu (29/4) malam.

Dalam aksinya, pelaku datang sendiri lalu menodongkan pistol ke kasir. Polisi sendiri mengklaim telah mengantongi ciri-ciri pelaku.

“Tim sudah turun. Ciri fisik pelaku sudah kami kenali,” kata Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, di Mapolresta Denpasar, Kamis (30/4) siang.

Menurutnya, berdasar hasil penyelidikan, diduga kuat pelaku yang sama pernah beraksi di beberapa lokasi lain di wilayah Denpasar dan Badung.

Dugaan itu muncul dari ciri pelaku yang terekam kamera pengawas saat beraksi. “Ada indikasi dan laporan masyarakat bahwa orang dengan ciri yang sama pernah beraksi di beberapa lokasi lain. Itu di tahun 2019 lalu,” tambah AKBP Jansen.

Terkait senjata yang dipakai pelaku saat beraksi, perwira dengan melati dua di pundak ini belum bisa memastikan apakah itu asli atau hanya air softgun. 

Pasalnya, pistol yang digunakannya tidak terekam jelas dalam kamera CCTV di lokasi kejadian. “Kami belum bisa memastikan itu senjata jenis apa

karena saat itu pelaku menutupi senjatanya menggunakan sapu tangan,” ujarnya. AKBP Jansen berharap agar pelaku segera menyerahkan diri. 

Karena nantinya jika pelaku ditangkap, maka polisi tidak segan menembak pelaku. “Makanya kami dalami dan optimis segera terungkap.

Yang jelas akan kami berikan tindakan tegas terukur. Mudah-mudahan sebelum dilakukan tindakan tegas dia segera menyerahkan diri,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/