29.2 C
Jakarta
25 November 2024, 21:10 PM WIB

Bengkel Dilalap Api, 6 Unit Motor dan Uang Tunai Ratusan Juta Terbakar

DENPASAR – Diduga karena percikan bunga api dari gerinda besi, bengkel IDDO Motor di Jalan WR Supratman, Nomor 61 Denpasar Timur, ludes terbakat.

Kejadian nahas ini terjadi Rabu (29/5) sore sekitar pukul 17.00. Bengkel sepeda motor yang terbakar ini sendiri berdiri di atas lahan seluas 6 are. 

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra mengatakan, berdasar keterangan pemilik bengkel bernama Sri Priyatin, 49, saat kejadian saksi korban sedang melayani pembeli spare part.

Namun saksi terkejut saat melihat api sudah membesar yang bersumber dari dalam bengkel tepatnya di arah barat. 

“Diduga api muncul dikarenakan sebelum kejadian ada karyawan bengkel yang sedang menggunakan gerinda.

Ada kemungkinan percikan api gerinda mengenai tangki kendaraan sepeda motor yang ada didekatnya yang masih berisi BBM,” terang Kompol Karang Adiputra.

Menurut Kompol Adiputra, berdasar keterangan karyawan bengkel bernama Mohammad Gufron, 27, pada saat kejadian dirinya sedang memperbaiki motor.

Tiba-tiba dia melihat api cukup besar yang diduga berasal dari tangki motor trail rakitan yang diparkir di dalam bengkel sebelah barat.

Di dekat tangki tersebut juga ada kardus yang membuat api secepat kilat membesar. “Melihat api itu, saksi bersama rekan

karyawan lain berusaha memadamkan api. Tapi, api sudah membesar dan melahap seluruh bangunan,” terang Kompol Adiputra.

Sekitar pukul 17.15, 10 unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar tiba di TKP dan berusaha memadamkan api.

Pemadaman melibatkan 3 unit mobil Water Canon Polda Bali. Selain bangunana fisik dan sejumlah spare part motor, beberapa unit seoeda notor dan uang tunai juga ikut ludes terbakar.

Sejumlah sepeda motor yang terbakar seperti 2 unit motor Suzuki Satria dua tak, 1 unit Suzuki Skywave, 1 unit Honda CB, 1 unit Honda C70,

1 unit Kawasaki Binter Mercy, uang tunai Rp 300 juta, perhiasan emas, hand phone dan benda berharga lainnya.

Diperkirakan, kerugian korban akibat kebakaran ini mencapai Rp.1 miliar.

DENPASAR – Diduga karena percikan bunga api dari gerinda besi, bengkel IDDO Motor di Jalan WR Supratman, Nomor 61 Denpasar Timur, ludes terbakat.

Kejadian nahas ini terjadi Rabu (29/5) sore sekitar pukul 17.00. Bengkel sepeda motor yang terbakar ini sendiri berdiri di atas lahan seluas 6 are. 

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra mengatakan, berdasar keterangan pemilik bengkel bernama Sri Priyatin, 49, saat kejadian saksi korban sedang melayani pembeli spare part.

Namun saksi terkejut saat melihat api sudah membesar yang bersumber dari dalam bengkel tepatnya di arah barat. 

“Diduga api muncul dikarenakan sebelum kejadian ada karyawan bengkel yang sedang menggunakan gerinda.

Ada kemungkinan percikan api gerinda mengenai tangki kendaraan sepeda motor yang ada didekatnya yang masih berisi BBM,” terang Kompol Karang Adiputra.

Menurut Kompol Adiputra, berdasar keterangan karyawan bengkel bernama Mohammad Gufron, 27, pada saat kejadian dirinya sedang memperbaiki motor.

Tiba-tiba dia melihat api cukup besar yang diduga berasal dari tangki motor trail rakitan yang diparkir di dalam bengkel sebelah barat.

Di dekat tangki tersebut juga ada kardus yang membuat api secepat kilat membesar. “Melihat api itu, saksi bersama rekan

karyawan lain berusaha memadamkan api. Tapi, api sudah membesar dan melahap seluruh bangunan,” terang Kompol Adiputra.

Sekitar pukul 17.15, 10 unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar tiba di TKP dan berusaha memadamkan api.

Pemadaman melibatkan 3 unit mobil Water Canon Polda Bali. Selain bangunana fisik dan sejumlah spare part motor, beberapa unit seoeda notor dan uang tunai juga ikut ludes terbakar.

Sejumlah sepeda motor yang terbakar seperti 2 unit motor Suzuki Satria dua tak, 1 unit Suzuki Skywave, 1 unit Honda CB, 1 unit Honda C70,

1 unit Kawasaki Binter Mercy, uang tunai Rp 300 juta, perhiasan emas, hand phone dan benda berharga lainnya.

Diperkirakan, kerugian korban akibat kebakaran ini mencapai Rp.1 miliar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/