DENPASAR – Kematian mendadak seorang anak baru gede (ABG) bernama IB Aditya Putra, 18, saat lagi pacarana di Pantai Batu Tampih, Desa Panggung Tibah, Kediri, Tabanan, kemarin, masih menyisakan misteri.
Betapa tidak, kematian pria warga Banjar Pande, Desa Kediri, itu begitu mendadak. Wajar sang pacar NPEN, 12, yang saat kejadian berada di sampingnya shock berat.
Pengakuan pacar korban, NPEN, 12, asal Banjar Lebah, Desa Bongan, Tabanan, dirinya bertemu dengan pacarnya dirumah temanya saat belajar kelompok.
Karena di rumah temannya ramai, pacarnya alias korban mengajak ke pantai Batu Tampih, Kediri. NPEN pun berangkat ke pantai bersama pacarnya.
Namun saat asyik ngobrol tiba-tiba terjatuh di atas stang motor yang kala itu sudah berada di Pantai tersebut.
“Saya yang panik langsung meminta bantuan warga sekitar yang berada dipinggir pantai dan membawanya ke rumah sakit,” jelasnya.
Meskipun baru pacaran satu bulan, selama pacaran korban tidak pernah mengeluh sakit. Bahkan ketika berbincang saat itu biasa saja tidak ada juga mengeluh sakit.
“Tetapi memang memiliki riwayat sakit jantung, itu berdasar pengakuan dari keluarganya,” tegasnya sembari katakan sering sesak nafas.
Sementara itu keluarga korban enggan dimintai wawancara terkait kematian Ida Bagus Aditya Putra Dingadan alias (IBAPD).
Di sisi lain, Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Surya Kusuma mengatakan, tidak ada kejanggalan pada kematian Ida Bagus Aditya Putra Dingadan.
Tidak ada bekas kekerasan dan luka. Keluarga korban juga sudah mengikhlaskan kematian korban. Bahkan keluarga korban mengakui korban memang memiliki riwayat penyakit jantung. “Kasus ini pun tidak untuk dilanjutnya,” tegasnya.