29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:48 AM WIB

Fakta Baru! Teller Bank Sempat Melawan dan Tikam Balik Pelaku

DENPASAR – Polresta Denpasar akhirnya merilis secara resmi kasus pembunuhan teller bank, Ni Putu Widiastuti ke awak media, Kamis (31/12) sore di Mapolresta Denpasar. Polisi menghadirkan pelaku Putu AHP, 14.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan fakta baru. Dijelaskan, ternyata korban sempat melakukan perlawanan saat pelaku secara membabi-buta menikam korban. 

“Pelaku sempat melakukan perlawanan. Dengan merebut pisau dari tangan pelaku. Sehingga pelaku mengalami luka pada lengan dan telapak tangan kiri,” terang Kombes Jansen.

Dijelaskannya, pelaku melakukan aksinya Senin (28/12) dini hari. Sebelumnya pelaku sempat membawa pisau dari kosnya yang tidak jauh dari rumah korban, masih di Jalan Kertanegara Gang Widura, Ubung, Denpasar Utara. Pelaku kemudian memperhatikan keadaan rumah korban.

“Saat itu pelaku awalnya melihat korban sendirian di lantai satu. Kemudian, korban naik ke lantai dua yang diikuti dari belakang oleh pelaku,” terang Jansen.

Setelah di lantai dua, korban bermain Hp membelakangi korban. Saat itu korban langsung mendorong korban ke tempat tidur. Karena kaget, korban langsung berteriak.

“Korban berteriak minta tolong sebanyak lima kali,” jelasnya.

Karena panik takut ketahuan, pelaku langsung melakukan penikaman. Setelah korban tak berdaya, pelaku pergi membawa tas korban dan sepeda motor milik korban.

“Pelaku juga mengambil pakaian korban yang salah satunya dipakai mengikat tangannya yang luka,” tandas Jansen.

Setelahnya pelaku kabur ke Buleleng. Putu AHP akhirnya berhasil ditangkap Kamis (31/12) di Penimbangan, Buleleng.

DENPASAR – Polresta Denpasar akhirnya merilis secara resmi kasus pembunuhan teller bank, Ni Putu Widiastuti ke awak media, Kamis (31/12) sore di Mapolresta Denpasar. Polisi menghadirkan pelaku Putu AHP, 14.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan fakta baru. Dijelaskan, ternyata korban sempat melakukan perlawanan saat pelaku secara membabi-buta menikam korban. 

“Pelaku sempat melakukan perlawanan. Dengan merebut pisau dari tangan pelaku. Sehingga pelaku mengalami luka pada lengan dan telapak tangan kiri,” terang Kombes Jansen.

Dijelaskannya, pelaku melakukan aksinya Senin (28/12) dini hari. Sebelumnya pelaku sempat membawa pisau dari kosnya yang tidak jauh dari rumah korban, masih di Jalan Kertanegara Gang Widura, Ubung, Denpasar Utara. Pelaku kemudian memperhatikan keadaan rumah korban.

“Saat itu pelaku awalnya melihat korban sendirian di lantai satu. Kemudian, korban naik ke lantai dua yang diikuti dari belakang oleh pelaku,” terang Jansen.

Setelah di lantai dua, korban bermain Hp membelakangi korban. Saat itu korban langsung mendorong korban ke tempat tidur. Karena kaget, korban langsung berteriak.

“Korban berteriak minta tolong sebanyak lima kali,” jelasnya.

Karena panik takut ketahuan, pelaku langsung melakukan penikaman. Setelah korban tak berdaya, pelaku pergi membawa tas korban dan sepeda motor milik korban.

“Pelaku juga mengambil pakaian korban yang salah satunya dipakai mengikat tangannya yang luka,” tandas Jansen.

Setelahnya pelaku kabur ke Buleleng. Putu AHP akhirnya berhasil ditangkap Kamis (31/12) di Penimbangan, Buleleng.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/