RadarBali.com – Meski masih tergolong partai baru, Partai Berkarya yang merupakan besutan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soharto, mengaku sudah dilirik oleh I Ketut Sudikerta untuk mendukung saat pemilihan gubernur Bali 2018 mendatang.
Namun, siapapun nantinya terpilih, partai dengan lambang pohon beringin ini tetap akan mendukung calon yang menang.
Hal tersebut disampaikan Ketu Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Bali Made Arta Jaya, saat menghadiri rapat kerja daerah Partai Berkarya di Jembrana, Minggu (3/9) kemarin.
Menurutnya, selain Sudikerta langsung yang sudah meminta dukungan, tim suksesnya sudah datang untuk meminta dukungan. “Sementara calon lain belum,” ungkapnya.
Permintaan dukungan itu meski sebagai baru karena ada kedekatan dengan partai Golkar. Terlebih ketua dewan pembina, Tomy Soharto adalah mantan pengurus partai Golkar.
“Golkar dan Partai Berkarya ada kedekatan. Tapi, kami juga bukan pecahan dari Golkar,” tegasnya. Saat ini, Partai Berkarya belum menentukan sikap karena masih fokus melakukan persiapan jelang verifikasi administrasi dan faktual yang akan dilakukan KPU bulan Oktober mendatang.
Jika lolos verifikasi bisa mengikuti pemilihan legislatif 2019 mendatang, karena dari struktur dan keanggotaan sudah cukup.
Saat ini anggota partai berkarya di seluruh Jembrana sudah ada sekitar 1200 anggota partai. Partai tersebut sudah terbentuk dewan pimpinan daerah untuk tingkat kabupaten dan dewan pimpinan cabang (DPC) di masing-masing kecamatan, sehingga optimis bisa lolos verifikasi.
“Harapannya nanti kalau lolos, target satu dapil 1 orang dewan,” ujarnya. Selain didukung Golkar, Sudikerta disokong oleh Koalisi Bali Mandara (KBM).
