28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:42 AM WIB

Koster-Ace Sah Pimpin Bali, Togar Ucapkan Selamat

DENPASAR – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih periode 2018-2023 I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati

(Koster-Cok Ace) akan dilantik secara resmi oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9) besok.

Pelantikan Koster-Cok Ace bersamaan dengan pelantikan tujuh Gubernur-Wakil Gubernur terpilih dari provinsi lainnya yang memenangi Pilkada Serentak 2018.

“Selamat kepada Pak Koster dan Pak Cok Ace. Semoga bisa memimpin Bali dengan lebih baik,” kata advokat dan pengamat kebijakan publik Togar Situmorang, Selasa (4/9).

Togar berharap Koster dan Cok Ace mampu menjalankan roda pemerintahan Bali sesuai dengan koridor perundang-undangan dan hukum.

Sebagai penyelenggara negara jangan pula sampai terlibat kasus korupsi. Apalagi belakangan banyak kepala daerah ditangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) karena korupsi.

Begitu juga anggota DPRD banyak yang terlibat korupsi dan menjadi “pesakitan” di KPK. Contohnya 41 orang dari 45 orang anggota DPRD Kota Malang telah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus suap dan gratifikasi.

“Kami harapkan Pak Koster dan Pak Cok Ace jadi pemimpin Bali yang bersih dan berintegritas. Jangan sampai terlibat kasus korupsi,” kata pria yang dijuluki “panglima hukum” itu mengingatkan.

Togar yang juga “panglima hukum” Mantra-Kerta di Pilgub Bali 2018 itu juga berharap Koster-Cok Ace dapat merealisasikan berbagai program dan janji kampanye yang disampaikan.

Harus ada program prioritas dalam 100 hari kerja kepemimpinannya. “Masyarakat Bali menunggu realisasi janji kampanye. Kesejahteraan mereka harus jadi prioritas.

Jangan membuat program dan proyek yang aneh-aneh,” kata Togar yang kini tengah menyelesaikan disertasi doktor (S-3) di Program Pascasarjana Universitas Udayana itu.

Seperti diberitakan, selain Koster-Cok Ace, ada tujuh Gubernur-Wakil Gubernur terpilih dari provinsi lainnya yang memenangi Pilkada Serentak 2018 yang dilantik oleh Presiden Jokowi di di Istana Negara, Jakarta, Rabu besok.

Mereka adalah Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumatera Utara), Ali Mazi-Lukman Abu Nawas (Sulawesi Tenggara), Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Sulawesi Selatan),

Victor Laiskodat-Joseph Nai Soi (NTT), Lukas Enembe-Klemen Tinal (Papua), Sutarmidji-Ria Norsan (Kalimantan Barat), dan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Jawa Tengah).

Sedangkan pelantikan tahap kedua dilangsungkan pada 27 September 2018 untuk Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur. (adv)

DENPASAR – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih periode 2018-2023 I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati

(Koster-Cok Ace) akan dilantik secara resmi oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9) besok.

Pelantikan Koster-Cok Ace bersamaan dengan pelantikan tujuh Gubernur-Wakil Gubernur terpilih dari provinsi lainnya yang memenangi Pilkada Serentak 2018.

“Selamat kepada Pak Koster dan Pak Cok Ace. Semoga bisa memimpin Bali dengan lebih baik,” kata advokat dan pengamat kebijakan publik Togar Situmorang, Selasa (4/9).

Togar berharap Koster dan Cok Ace mampu menjalankan roda pemerintahan Bali sesuai dengan koridor perundang-undangan dan hukum.

Sebagai penyelenggara negara jangan pula sampai terlibat kasus korupsi. Apalagi belakangan banyak kepala daerah ditangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) karena korupsi.

Begitu juga anggota DPRD banyak yang terlibat korupsi dan menjadi “pesakitan” di KPK. Contohnya 41 orang dari 45 orang anggota DPRD Kota Malang telah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus suap dan gratifikasi.

“Kami harapkan Pak Koster dan Pak Cok Ace jadi pemimpin Bali yang bersih dan berintegritas. Jangan sampai terlibat kasus korupsi,” kata pria yang dijuluki “panglima hukum” itu mengingatkan.

Togar yang juga “panglima hukum” Mantra-Kerta di Pilgub Bali 2018 itu juga berharap Koster-Cok Ace dapat merealisasikan berbagai program dan janji kampanye yang disampaikan.

Harus ada program prioritas dalam 100 hari kerja kepemimpinannya. “Masyarakat Bali menunggu realisasi janji kampanye. Kesejahteraan mereka harus jadi prioritas.

Jangan membuat program dan proyek yang aneh-aneh,” kata Togar yang kini tengah menyelesaikan disertasi doktor (S-3) di Program Pascasarjana Universitas Udayana itu.

Seperti diberitakan, selain Koster-Cok Ace, ada tujuh Gubernur-Wakil Gubernur terpilih dari provinsi lainnya yang memenangi Pilkada Serentak 2018 yang dilantik oleh Presiden Jokowi di di Istana Negara, Jakarta, Rabu besok.

Mereka adalah Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumatera Utara), Ali Mazi-Lukman Abu Nawas (Sulawesi Tenggara), Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Sulawesi Selatan),

Victor Laiskodat-Joseph Nai Soi (NTT), Lukas Enembe-Klemen Tinal (Papua), Sutarmidji-Ria Norsan (Kalimantan Barat), dan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Jawa Tengah).

Sedangkan pelantikan tahap kedua dilangsungkan pada 27 September 2018 untuk Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur. (adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/