32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 17:25 PM WIB

Penjaringan Ditutup, Koster – Rai Mantra Bersaing Ketat

RadarBali.com – Setelah sepekan membuka pendaftaran, Tim Nawa Sanga atau Tim Penjaringan Bacagub/Bacawagub DPD PDIP Bali, resmi menutup penjaringan.

Dari hasil penjaringan, ada enam nama bakal calon gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub). Tiga nama adalah Bacagub dan tiga nama Bacawagub.

Dari tiga nama Bacagub, nama Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster diprediksi bersaing sengit dengan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Berbagai sumber menyebut keduanya memiliki peluang sama besar mendapat restu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

Koster memiliki keunggulan karena sebagai kader PDIP didukung DPC PDIP se-Bali. Sedangkan Rai Mantra berpeluang karena direstui Puri Satria, pihak yang dianggap memiliki kedekatan khusus dengan Megawati.

Siapa yang getol melakukan pendekatan kepada “Ibu” maka dia yang berpeluang besar mendapat restu “Ibu”.

Ketua Tim Nawa Sanga, Wayan Sutena mengatakan, penjaringan ditutup setelah kemarin (10/7) hingga pukul 16.00, tidak ada lagi yang mendaftar.

Senin kemarin merupakan batas terakhir penyerahan formulir pendaftaran. “Proses pendaftaran Bakal Calon baik Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) periode 2018-2023 kami nyatakan ditutup,” ujar Sutena.

Dijelaskan lebih lanjut, tahapan penjaringan dimulai dengan pengambilan formulir Bakal calon pada 1-3 Juli, dilanjutkan dengan pengembalian formulir/pendaftaran pada tanggal 4-10 Juli 2017.

Selama pengambilan formulir hingga pengembalian formulir didapat enam nama. “Selanjutnya, kami ada tahapan untuk melaporkan hasil rapat kami kepada Rapat DPD PDIP Bali yang nantinya menunggu perintah lebih lanjut,” jelas pria asal Klungkung itu.

Hasil penjaringan selanjutnya dibuatkan laporan tertulis kepada DPP PDIP di Jakarta. Tindaklanjut laporan DPD merupakan kewenangan DPP dan Ketua Umum PDIP.

Tim Nawasanga merencanakan membawa laporan pada 15-17 Juli 2017 mendatang. Sebelum diteruskan ke DPP, Tim Nawa Sanga akan menyerahkan hasil penjaringan kepada DPD.

Apakah DPD akan diteruskan semuanya atau kembali memverifikasi. “Proses penjaringan berlangsung terbuka dan apa adanya tanpa rekayasa,” ungkapnya. 

 

RadarBali.com – Setelah sepekan membuka pendaftaran, Tim Nawa Sanga atau Tim Penjaringan Bacagub/Bacawagub DPD PDIP Bali, resmi menutup penjaringan.

Dari hasil penjaringan, ada enam nama bakal calon gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub). Tiga nama adalah Bacagub dan tiga nama Bacawagub.

Dari tiga nama Bacagub, nama Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster diprediksi bersaing sengit dengan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Berbagai sumber menyebut keduanya memiliki peluang sama besar mendapat restu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

Koster memiliki keunggulan karena sebagai kader PDIP didukung DPC PDIP se-Bali. Sedangkan Rai Mantra berpeluang karena direstui Puri Satria, pihak yang dianggap memiliki kedekatan khusus dengan Megawati.

Siapa yang getol melakukan pendekatan kepada “Ibu” maka dia yang berpeluang besar mendapat restu “Ibu”.

Ketua Tim Nawa Sanga, Wayan Sutena mengatakan, penjaringan ditutup setelah kemarin (10/7) hingga pukul 16.00, tidak ada lagi yang mendaftar.

Senin kemarin merupakan batas terakhir penyerahan formulir pendaftaran. “Proses pendaftaran Bakal Calon baik Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) periode 2018-2023 kami nyatakan ditutup,” ujar Sutena.

Dijelaskan lebih lanjut, tahapan penjaringan dimulai dengan pengambilan formulir Bakal calon pada 1-3 Juli, dilanjutkan dengan pengembalian formulir/pendaftaran pada tanggal 4-10 Juli 2017.

Selama pengambilan formulir hingga pengembalian formulir didapat enam nama. “Selanjutnya, kami ada tahapan untuk melaporkan hasil rapat kami kepada Rapat DPD PDIP Bali yang nantinya menunggu perintah lebih lanjut,” jelas pria asal Klungkung itu.

Hasil penjaringan selanjutnya dibuatkan laporan tertulis kepada DPP PDIP di Jakarta. Tindaklanjut laporan DPD merupakan kewenangan DPP dan Ketua Umum PDIP.

Tim Nawasanga merencanakan membawa laporan pada 15-17 Juli 2017 mendatang. Sebelum diteruskan ke DPP, Tim Nawa Sanga akan menyerahkan hasil penjaringan kepada DPD.

Apakah DPD akan diteruskan semuanya atau kembali memverifikasi. “Proses penjaringan berlangsung terbuka dan apa adanya tanpa rekayasa,” ungkapnya. 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/