33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:41 PM WIB

Kritis, Nasib Cagub Sudikerta Ditentukan Survei LSI Denny J.A Besok

DENPASAR – Kepastian Ketut Sudikerta maju sebagai Cagub Bali atau Cawagub Bali bakal ditentukan Selasa besok setelah hasil survei LSI Denny J.A dibuka.

Jika survei yang dilakukan beberapa bulan terakhir itu menunjukkan hasil elektabilitas Sudikerta tinggi, maka Sudikerta bisa melenggang sebagai calon orang nomor satu di Bali.

Sebaliknya, jika Sudikerta kalah oleh kandidat lain, maka Sudikerta harus ikhlas jika menjadi kernet alias cawagub.

Survei LSI Denny J.A sendiri menyurvei simulasi pasangan calon (paslon) yang diusulkan Koalisi Rakyat Bali (KRB). Setidaknya ada lima kandidat yang dipasangkan.

Kandidat dengan suara tertinggi akan diundang ke Jakarta untuk menyaksikan hasil survei. Namun, informasi yang diterima Jawa Pos Radar Bali, hanya dua kandidat yakni Sudikerta dan IB Rai Dharmawijaya Mantra yang diundang.

Artinya, bisa ditebak dua orang tersebut yang menempati urutan teratas. “Selasa buka hasil survei sekaligus dijadikan acua penentuan paslon ke depan,” ujar salah satu sumber Jawa Pos Radar Bali.

Kader Beringin di DPRD Bali sendiri berharap nama paket secepatnya bisa ditetapkan, sehingga sosialisasi segera dapat dilaksanakan ke masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, mengatakan hasil survei adalah satu masukan yang sangat penting.

“Hasil survei kami jadikan pedoman menghitung kekuatan dan potensi untuk bisa memenangkan pertarungan Pilgub Bali 2018,” ujar Sugawa, kemarin (10/12).

Politikus asal Banyuatis, Buleleng, itu menyebut selain potensi kekuatan dan kelemahan, hasil survei juga akan dapat mengukur elektabilitas atau tingkat keterpilihan Sudikerta bersama calon tandemnya nanti.

Sampai saat ini Sudikerta tetap memosisikan diri sebagai Cagub Bali 2018. Bahkan, Sugawa mengklaim tingkat elektabilitas Sudikerta masih cukup tinggi.

Menurut dia, hal itu tak terlepas dari gerakan ke bawah Sudikerta hampir selama tiga tahun lebih. Terlebih lagi program-program unggulan Bali Mandara yang dibawa ke masyarakat telah dirasakan dan manfaatnya oleh masyarakat.

Selain program pemerintah, secara pribadi, Sudikerta telah berinvestasi yang sangat besar baik materi dan sosial ke masyarakat.

“Investasi sosial dan politiknya sudah sangat besar waktu dan tenaga yang cukup lama dicurahkan untuk masyarakat,” beber pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu.

Sebagai kader, Sugawa tetap memberikan apresiasi atas komitmen Sudikerta untuk terus berjuang. Apalagi, sampai saat ini rekomendasi DPP masih tetap direkomendasi sebagai calon gubernur Bali.

DENPASAR – Kepastian Ketut Sudikerta maju sebagai Cagub Bali atau Cawagub Bali bakal ditentukan Selasa besok setelah hasil survei LSI Denny J.A dibuka.

Jika survei yang dilakukan beberapa bulan terakhir itu menunjukkan hasil elektabilitas Sudikerta tinggi, maka Sudikerta bisa melenggang sebagai calon orang nomor satu di Bali.

Sebaliknya, jika Sudikerta kalah oleh kandidat lain, maka Sudikerta harus ikhlas jika menjadi kernet alias cawagub.

Survei LSI Denny J.A sendiri menyurvei simulasi pasangan calon (paslon) yang diusulkan Koalisi Rakyat Bali (KRB). Setidaknya ada lima kandidat yang dipasangkan.

Kandidat dengan suara tertinggi akan diundang ke Jakarta untuk menyaksikan hasil survei. Namun, informasi yang diterima Jawa Pos Radar Bali, hanya dua kandidat yakni Sudikerta dan IB Rai Dharmawijaya Mantra yang diundang.

Artinya, bisa ditebak dua orang tersebut yang menempati urutan teratas. “Selasa buka hasil survei sekaligus dijadikan acua penentuan paslon ke depan,” ujar salah satu sumber Jawa Pos Radar Bali.

Kader Beringin di DPRD Bali sendiri berharap nama paket secepatnya bisa ditetapkan, sehingga sosialisasi segera dapat dilaksanakan ke masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, mengatakan hasil survei adalah satu masukan yang sangat penting.

“Hasil survei kami jadikan pedoman menghitung kekuatan dan potensi untuk bisa memenangkan pertarungan Pilgub Bali 2018,” ujar Sugawa, kemarin (10/12).

Politikus asal Banyuatis, Buleleng, itu menyebut selain potensi kekuatan dan kelemahan, hasil survei juga akan dapat mengukur elektabilitas atau tingkat keterpilihan Sudikerta bersama calon tandemnya nanti.

Sampai saat ini Sudikerta tetap memosisikan diri sebagai Cagub Bali 2018. Bahkan, Sugawa mengklaim tingkat elektabilitas Sudikerta masih cukup tinggi.

Menurut dia, hal itu tak terlepas dari gerakan ke bawah Sudikerta hampir selama tiga tahun lebih. Terlebih lagi program-program unggulan Bali Mandara yang dibawa ke masyarakat telah dirasakan dan manfaatnya oleh masyarakat.

Selain program pemerintah, secara pribadi, Sudikerta telah berinvestasi yang sangat besar baik materi dan sosial ke masyarakat.

“Investasi sosial dan politiknya sudah sangat besar waktu dan tenaga yang cukup lama dicurahkan untuk masyarakat,” beber pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu.

Sebagai kader, Sugawa tetap memberikan apresiasi atas komitmen Sudikerta untuk terus berjuang. Apalagi, sampai saat ini rekomendasi DPP masih tetap direkomendasi sebagai calon gubernur Bali.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/