GIANYAR – Gelanggang Olahraga (GOR) Kebo Iwa di Jalan Kebo Iwa, Gianyar sempat dilanda banjir saat hujan lebat beberapa waktu lalu.
Saat banjir, pertandingan basket Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) sempat tertunda. Usai Porjar, ternyata GOR yang sempat kebanjiran itu dimanfaatkan oleh KPU Gianyar untuk menampung logistik pemilu 2019.
Ketua KPU Gianyar Agus Tirta Suguna, mengaku sudah mengecek kondisi GOR sebelum memasukkan logistik.
“Kami sudah cek itu. Waktu banjir (beberapa waktu lalu, red) ternyata ada saluran tersumbat proyek taman. Jadi air masuk,” ujar Agus Suguna, kemarin.
Pihak KPU sendiri sudah memastikan proyek taman itu tidak boleh sampai menyumbat saluran drainase GOR. “Kami sudah koordinasi, saluran tidak boleh mampet,” jelasnya.
Setelah memastikan kondisi itu, maka logistik pemilu akhirnya dikirim ke GOR Kebo Iwa. Agus Suguna mengaku, saat memasukkan logsitik berupa kotak dan surat suara ke GOR, hujan lebat sempat mengguyur.
“Kan sempat hujan, sudah tidak ada banjir lagi. Atapnya tidak ada masalah (tidak bocor, red),” ungkapnya.
Agus Tirta Suguna menambahkan, pihaknya kini sedang merampungkan logistik untuk kesiapan pemilu. Yakni memasukan logistik ke dalam kotak suara.
Proses ini dilakukan dalam beberapa hari dibagi dengan beberapa kecamatan. Untuk Kecamatan Blahbatuh dan Tampaksiring sudah digelar perampungan logistik pada 6 April lalu dengan mengambil lokasi di Gudang Temesi.
Selanjutnya logistik Kecamatan Sukawati dan Ubud pada Rabu (10/4) lalu mengambil lokasi di GOR Kebo Iwa.
Demikian pula finalisasi untuk kecamatan Gianyar dan Tegallalang serta Payangan juga mengambil lokasi di Gor Kebo Iwa pada Kamis kemarin.
“Kami meminjam lokasi di sana, karena tempatnya yang lebih luas, sehingga bisa bekerja lebih mudah dan cepat,” terangnya.
Sementara itu, mulai Jumat (12/4) hari ini jajarannya mulai mendistribusikan logistik di luar kotak ke seluruh desa di Kabupaten Gianyar.
Logisitik tersebut seperti bilik suara, Denah TPS, stiker larangan di TPS, Salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan lainya. “Pendistribusian logistik ini kita lakukan hingga Sabtu (13/4),” imbuhnya.
Sementara untuk logistik di dalam kotak suara akan didistribusikan mulai 14-15 April. Dilanjutkan dengan pendistribusian logistik berupa surat suara ke seluruh kantor desa dan kelurahan, ini dipastikan akan mendapat pengawalan ketat polisi.
“Kami sudah berkordinasi dengan jajaran Polres untuk membantu pengawalan, hingga pada 16 April nanti kita akan lakukan monitoring bersama kesiapan seluruh TPS di Gianyar,” tukasnya.
