RadarBali.com – KPU Bali menemui Gubernur Pastika, kemarin (12/7). Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi melaporkan perkembangan tahapan Pilgub Bali, Pilkada Gianyar dan Klungkung 2018 mendatang.
Di hadapan komisoner KPU Bali, Pastika janji tidak memihak calon manapun alias bersikap netral dalam Pilgub Bali 2018.
Pastika juga berencana mempertemukan seluruh pasangan calon agar proses transisi kepemimpinan berjalan halus.
Pastika akan membuat sebuah tradisi baru pada proses transisi dan mengakhiri masa jabatannya.
Menurut Pastika, sejauh ini proses persiapan tahapan pelaksanaan Pilgub yang tinggal hitungan bulan sudah berjalan cukup baik.
Beberapa calon yang digadang-gadang sejumlah partai politik mulai bermunculan melalui pemasangan baliho dan proses penjaringan di internal parpol.
“Saya amati, beberapa calon yang muncul semuanya bagus. Sejauh ini masih lembut-lembut saja, silakan berkompetisi. Mudah-mudahan tetap aman dan berjalan baik,” ujar Pastika.
Gubernur pensiunan polisi itu juga berharap KPU sebagai lembaga penyelenggara Pilkada profesional tidak memihak serta berpedoman pada aturan yang berlaku.
Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengapresiasi janji Pastika bersikap netral. “Sangat bagus sekali kalau Pak Gubernur netral. Ini akan membuat suasana kondusif,” ujar Raka dikonfirmasi terpisah usai pertemuan.