DENPASAR– Kemenangan telak Joko Widodo saat berpasangan dengan Jusuf Kalla di Pilpres 2014 silam tak lantas membuat PDI Perjuangan dan koalisi berleha-leha.
Seolah-olah tak puas dengan raihan 71,42 persen alias 1.535.110 suara di Pilpres 9 Juli 2014, tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin memasang target jauh lebih tinggi, yakni 80 persen.
Penegasan itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Provinsi Bali I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan kemarin.
“Kami optimistis mengamankan kemenangan mutlak 80 persen di Bali. Tentu kami perlu kerja keras untuk itu,” kata politisi yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali ini.
Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) DPD PDI P Bali itu menyebut target 80 persen tidak muluk-muluk.
Dirinya juga menilai optimisme tersebut tidak membabi buta, melainkan berdasarkan kondisi rill pemilih di lapangan.
Termasuk peta kekuatan partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf di Bali. Alit Kelakan mengatakan partai koalisi yang terdiri atas PDIP, Golkar, NasDem, PSI, Perindo, PKB, Hanura, PPP, dan PKPI sangat solid dan totalitas bekerja.
“Tidak ada kata santai. Tapi kerja, kerja, kerja untuk memenangkan Pak Jokowi presiden dua periode,” tegas mantan anggota DPD RI periode 2009-2014 itu.