33.1 C
Jakarta
23 November 2024, 14:33 PM WIB

Hanura Kekurangan Bacaleg Perempuan, Ayo Siapa Tertarik

RadarBali.com – Sekretaris DPD Hanura Bali, Gede Wirajaya Wisna menyatakan sudah selesai melakukan penjaringan bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pileg 2019 mendatang.

Target kursi dari tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, dan DPR RI juga sudah ditentukan. Namun, untuk kuota bacaleg perempuan masih sulit terpenuhi.

Wisna mengatakan, sejatinya kuota perempuan tidak ada masalah. Hanya saja, ada beberapa dapil yang masih belum terpenuhi.

Pihaknya masih bekerja keras untuk memenuhi target 30 persen kuota perempuan tersebut. “Ya menjadi perhatian kami dalam pemenuhan kuota perempuan. Sebagian besar dapil sudah terpenuhi, tapi kami masih punya waktu,” terang Wisna, kemarin (14/9). 

Pihaknya mengklaim Hanura melaksanakan proses pendaftaran bacaleg sejak awal  agar tidak menganggu persiapan-persiapan Hanura, baik di Pilgub 2018 dan verifikasi parpol untuk mengikuti Pemilu 2019.

Menurutnya espon baik kader dan masyarakat yang ingin maju melalui Hanura cukup antusias. Dia mencontohkan kuota bacaleg untuk Kabupaten Buleleng sudah melampaui target yang ditetapkan oleh DPP Hanura.

Ditambahkan, rata-rata bacaleg yang mendaftar berjumlah 14 orang dari kuota sebanyak 12 orang setiap dapil untuk DPRD tingkat II, 14 orang dari kuota sebanyak 12 orang untuk setiap dapil DPRD tingkat I.

“Rata-rata yang mendaftar 14 orang dari kuota 12 kursi di DPRD kabupaten/kota per dapil, untuk 12 kursi dapil ke provinsi sudah mendaftar 14 orang per dapil. Secara persentase sudah mengembirakan, dan proses masih berjalan secara internal,” papar politisi asal Buleleng itu.

Dari para pendaftar tersebut berasal dari kader dan dari kalangan eksternal. Sayangnya Wisna tidak mau membeberkannya lebih lanjut terkait hal tersebut dengan dalih masih dirahasiakan.

RadarBali.com – Sekretaris DPD Hanura Bali, Gede Wirajaya Wisna menyatakan sudah selesai melakukan penjaringan bakal calon legislatif (bacaleg) untuk Pileg 2019 mendatang.

Target kursi dari tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, dan DPR RI juga sudah ditentukan. Namun, untuk kuota bacaleg perempuan masih sulit terpenuhi.

Wisna mengatakan, sejatinya kuota perempuan tidak ada masalah. Hanya saja, ada beberapa dapil yang masih belum terpenuhi.

Pihaknya masih bekerja keras untuk memenuhi target 30 persen kuota perempuan tersebut. “Ya menjadi perhatian kami dalam pemenuhan kuota perempuan. Sebagian besar dapil sudah terpenuhi, tapi kami masih punya waktu,” terang Wisna, kemarin (14/9). 

Pihaknya mengklaim Hanura melaksanakan proses pendaftaran bacaleg sejak awal  agar tidak menganggu persiapan-persiapan Hanura, baik di Pilgub 2018 dan verifikasi parpol untuk mengikuti Pemilu 2019.

Menurutnya espon baik kader dan masyarakat yang ingin maju melalui Hanura cukup antusias. Dia mencontohkan kuota bacaleg untuk Kabupaten Buleleng sudah melampaui target yang ditetapkan oleh DPP Hanura.

Ditambahkan, rata-rata bacaleg yang mendaftar berjumlah 14 orang dari kuota sebanyak 12 orang setiap dapil untuk DPRD tingkat II, 14 orang dari kuota sebanyak 12 orang untuk setiap dapil DPRD tingkat I.

“Rata-rata yang mendaftar 14 orang dari kuota 12 kursi di DPRD kabupaten/kota per dapil, untuk 12 kursi dapil ke provinsi sudah mendaftar 14 orang per dapil. Secara persentase sudah mengembirakan, dan proses masih berjalan secara internal,” papar politisi asal Buleleng itu.

Dari para pendaftar tersebut berasal dari kader dan dari kalangan eksternal. Sayangnya Wisna tidak mau membeberkannya lebih lanjut terkait hal tersebut dengan dalih masih dirahasiakan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/