DENPASAR – Banyaknya reaksi public atas aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Kota Bali di seputaran Renon, Denpasar kembali menuai tanggapan dari pihak demonstran.
Pascaaksi demo yang berujung ricuh, pihak mahasiswa Papua pun kembali melakukan klarifikasi.
Mereka membantah melakukan aksi demo untuk mengajak masyarakat Bali Golput.
“Ini aksi damai. Golput adalah sikap kami terhadap pilrpes ini. Bagi kami, kedua calon tidak serius dalam menyelesaikan pelanggaran HAM, perampasan lahan di Papua tidak mampi diselesaikan,” ujar Juru bicara AMP Gilo ditemui di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali, Senin (15/4).
Bagi AMP, Pilpres tersebut tidak akan berdampak positif pada masyarakat dan Golput baginya sebagai solusi yang demokratis pada rakyat Papua.
“Jadi kami tidak mengajak warga lain untuk golput. Ini hanyalah sikap kami. Dan sikap kami, bukan kali ini aja. Tetapi lima tahun sebelumnya juga sama,” ujarnya.
Siapapun rezimnya yang memimpin, kata Gilo, tidak ada manfaat bagi masyarakat Papua.
Lalu bagaimana tudingam anda merusak keamanan Bali? “Tidak benar. Kami tetap ingin Bali kondusif dan tetap saling menjaga pulau bali sendiri,” pungkasnya.