RadarBali.com – Peta koalisi partai besar menghadapi Pilgub Bali 2018 mulai tergambar. Partai Demokrat memberikan isyarat melanjutkan Koalisi Bali Mandara (KBM), yang sudah digalang Pilgub eidisi terakhir.
KBM digawangi Demokrat dan Golkar disokong partai kecil lainnya berhasil memenangkan pasangan Mangku Pastika – Ketut Sudikerta.
Isyarat melanjutkan KBM itu merujuk pada hasil survei internal Demokrat. Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta mengungkapkan, saat ini Demokrat telah menyelesaikan survei bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
“Survei sudah finis, dan hasilnya sudah kami ketahui,” ujar Mudarta kepada Jawa Pos Radar Bali, kemarin (16/7).
Sayangnya, saat ditanya siapa tertinggi dari survei tersebut, Mudarta enggan membuka. Dia berdalih survei untuk kepentingan internal partai.
“Survei itu untuk kebutuhan internal partai, kami tidak bisa membuka. Hasilnya masih non-kader yang tertinggi,” ungkap pria asal Jembrana itu.
Ditambahkan, survei tersebut juga dijadikan ajang menggalang koalisi. Demokrat akan kembali melanjutkan survei final setelah koalisi terbentuk.
“Saat ini, rancangan koalisi partai sedang kami matangkan. Setelah ikatan koalisi terbentuk, dilanjutkan dengan survei final,” beber Mudarta.
Ditanya alasan kenapa masih mempertahankan KBM, Mudarta menyebut ingin meyakinkan masyarakat jika program KBM masih terbaik untuk rakyat Bali.
“I hope go ahead (saya berharap lanjut) KBM. Kami yakin, program Bali Mandara masih dicintai rakyat Bali dan bisa dilanjutkan,” pungkasnya.