GIANYAR – Kader gaek partai Golkar, Tjokorda “Ibah” Raka Kertyasa, tidak didaftarkan dan tidak masuk daftar calon legislatif (caleg).
Apa yang sebenarnya terjadi dengan mertua artis nasional Happy Salma ini sehingga tidak didaftarkan sebagai caleg partai Golkar?
Ketua DPD Golkar Kabupaten Gianyar Dauh Wijana menyatakan, nama Cok Ibah tidak masuk karena memang tidak ada usulan dari bawah.
“Prosesnya kami menampung usulan dari bawah, kami serahkan ke Provinsi. Saya tugasnya, menerima usul dari bawah,” ujar Dauh Wijana, kemarin.
Dauh mengaku sudah ada prosedur dalan pencalegan Golkar. “Kami terima bahan baku dari kecamatan. Kami rapat di tim, lalu kirim ke provinsi. Mungkin kronologis yang lengkap, tanyakan di provinsi,” terang Dauh yang menjadi PAW Cok Ibah itu.
Sementara itu, salah satu kader Golkar yang namanya enggan disebut menilai Cok Ibah tidak mengikuti alur pencalegan.
“Sebelum Cok Ibah dicalonkan bupati, sempat didatangi PK ke Puri, katanya mau mundur dan kalau tidak dapat bupati mau istirahat. Bahkan, setelah kalah juga bilang istirahat,” ujar kader itu.
Di tengah jalan, ketika Pilkada Bupati berlangsung, ada proses pencalegan. “Di situ Cok Ibah sudah bilang tidak ikut. Bahkan, tidak ikut tes di provinsi. Makanya tidak masuk,” jelasnya.
Namun belakangan menjelang pendafataran caleg, Cok Ibah mengaku ingin maju lagi.