NUSA PENIDA, Radar Bali– Perusahaan yang bergerak dibidang property dan pariwisata menyambut baik gagasan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengembangkan destinasi pariwisata Bali, khususnya dalam dunia wisata bahari.
Untuk itu, PT. Island Explorer Cruise melakukan sosialisasi terkait rencana pihaknya untuk mengaktifikan kembali wisata bahari di kawasan Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali pada Selasa (17/10/2022).
“Kami hadir ke Nusa Lembongan, bertemu dengan para pengurus desa dan juga warganya untuk menyampaikan bahwa kami ingin membangun wisata bahari di wilayahnya,” ujar Satya Wibhawa, Perwakilan dari PT. Island Explorer Cruise.
Satya menyampaikan, PT. Island Explorer Cruise sudah memiliki pengalaman yang banyak dalam bidang pariwisata. Bahkan sebelumnya, perusahaan ini sudah membangun tempat akomodasi pariwisata di Nusa Lembongan.
Akomodasi pariwisata yang dibangun tersebut tentu tujuannya untuk meningkatkan kunjungan dan pelayanan terhadap wisatawan dalam membangun destinasi pariwisata di Nusa Penida, khususnya di Pulau Nusa Lembongan.
Hal ini juga sesuai dengan keinginan pihak Provinsi Bali untuk membangun infrastuktur, khususnya dalam bidang wisata bahari. Bagi pemerintah, wisata bahari di Bali sangat menjanjikan, bahkan bisa dikatakan Bali sebagai salah satu pulau yang mempelopori wisata Bali di Indonesia.
Untuk itu, Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Cok Ace dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali komit untuk mengembangkan infrastruktur yang menunjang wisata bahari, selain juga infrastruktur barat dan udara.
Pembangunan infrastruktur untuk wisata bahari seperti pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa hingga Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas yang akan menghubungkan Sanur, Nusa Penida dan Nusa Ceningan. Ditambahkan, Pemprov Bali juga getol berencana membangun infrastruktur pendukung program wisata bahari keliling Bali.
Dalam sosialisasi untuk membangun wisata bahari di kawasan Nusa Lembongan tersebut, pihak PT. Island Explorer Cruise juga berbagi sembako untuk warga yang dianggap kurang mampu. Wajah ceria warga pun terasa dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh pihak pengurus desa dan juga pihak kepolisian dan tentara tersebut. (ara/mar)
