TABANAN – Tensi politik yang sempat panas dan segala eforia pasca coblosan Pemilu, khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres), seharusnya sudah dihentikan dan siapapun yang menang nanti berdasar keputusan KPU patut dihormati.
Dan Pancasila, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika yang coba dimainkan dan dipakai alat politik oleh kelompok tertentu, terbukti tidak bisa berjalan mulus.
“Lupakan semuanya, ayo kita berkumpul dalam Tabanan Harmony Festival (THF),” kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat melihat langsung persiapan panitia THF di Taman Garuda Wisnu Serasi, Kamis sore.
THF sendiri digelar Jumat sore mulai pukul 17.00 wita di Taman Garuda Wisnu Serasi. Bupati Eka berharap dari even ini akan dipancarkan vibrasi perdamaian dan semangat menjunjung Pancasila sebagai dasar negara serta hidup rukun dalam kebinekaan.
“Karena hidup dalam kebinekaan itulah NKRI menjadi kuat. Buat apa kita menonjolkan politik identitas hanya untuk kepentingan sesaat,” ucap Eka Wiryastuti.
Selain Megawati bersama delapan pembina ideologi Pancasila sudah memastikan hadir di THF, juga hadir KH. Ma’ruf Amin (cawapres) serta gubernur dan semua bupati/wali kota se Bali menyatakan hadir.
“Festival ini selain memang untuk membumikan Pancasila, juga promosi pariwisata Tabanan yang harmoni,” jelas Eka Wiryastuti. (dit)
TABANAN – Tensi politik yang sempat panas dan segala eforia pasca coblosan Pemilu, khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres), seharusnya sudah dihentikan dan siapapun yang menang nanti berdasar keputusan KPU patut dihormati.
Dan Pancasila, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika yang coba dimainkan dan dipakai alat politik oleh kelompok tertentu, terbukti tidak bisa berjalan mulus.
“Lupakan semuanya, ayo kita berkumpul dalam Tabanan Harmony Festival (THF),” kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat melihat langsung persiapan panitia THF di Taman Garuda Wisnu Serasi, Kamis sore.
THF sendiri digelar Jumat sore mulai pukul 17.00 wita di Taman Garuda Wisnu Serasi. Bupati Eka berharap dari even ini akan dipancarkan vibrasi perdamaian dan semangat menjunjung Pancasila sebagai dasar negara serta hidup rukun dalam kebinekaan.
“Karena hidup dalam kebinekaan itulah NKRI menjadi kuat. Buat apa kita menonjolkan politik identitas hanya untuk kepentingan sesaat,” ucap Eka Wiryastuti.
Selain Megawati bersama delapan pembina ideologi Pancasila sudah memastikan hadir di THF, juga hadir KH. Ma’ruf Amin (cawapres) serta gubernur dan semua bupati/wali kota se Bali menyatakan hadir.
“Festival ini selain memang untuk membumikan Pancasila, juga promosi pariwisata Tabanan yang harmoni,” jelas Eka Wiryastuti. (dit)
