AMLAPURA – Cagub Rai Mantra, tampaknya, ingin menjadikan Karangasem sebagai salah satu basis untuk mendulang suara.
Karena itu pasangan Ketut Sudikerta ini benar – benar serius menggarap bumi lahar. Tidak tanggung-tanggung Rai Mantra kemarin melakukan road sow sampai tiga kali di Karangasem.
Di antaranya adalah ke Taman Ujung, Padang Kerta, dan terakhir bertemu dengan tokoh masyarakat dan tim pemenangan
paslon Mantra – Kerta Karangasem di rumah Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri dan suaminya I Gusti Made Tusan di Jro Subagan.
Semua fraksi pengusung Mantra – Kerta di Karangasem terlihat hadir. Kecuali Fraksi Partai Nasdem yang tidak terlihat.
Rai Mantra tiba pukul 14.00 wita di Jro Subagan. Saat itu sudah menunggu pemilik rumah I Gusti Made Tusan. Hadir juga Ketua tim Pemanangan Karangasem IGA Mas Sumatri, Ketua I tim Pemenangan I Made Sukarana yang juga Ketua DPD II Golkar Karangasem.
Selain itu hadir juga tim pemenangan lain seperti mantan Bupati Karangasem I Gede Sumantara AP dan anggota DPRD Bali asal Gerindra I Komang Suyasa alias Kadal.
Pengurus parpol yang hadir pun lengkap. Seperti Golkar, Nasdem, Demokrat, Gerindra, PKS, dan PSI.
Di depan kader dan parpol pengusung, Cagub Rai Mantra mengakui paket Mantra – Kerta lahir prematur. Paket ini baru lahir 5 Januari lalu.
Hanya saja, sekalipun masih premature, harus tetap kuat dan bisa berjalan merebut kemenangan.
Cagub Rai Mantra juga minta tim pemenangan melakukan langkah berani dan revolusi pemikiran untuk merebut simpati masyarakat.
“Menang bukan untuk Mantra – Kerta tapi kemenangan untuk rakyat,” ujar Rai Mantra. Dia juga menyanjung poros koalisi yang mengusung paket Mantra – Kerta.
“Paket ini diusung koalisi parpol, seperti pelangi, warna-warni, indah dan tidak membosankan,” bebernya.