DENPASAR – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mencuri perhatian dalam acara pelantikan Penjabat Gubernur Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Rabu (29/8) kemarin.
Setelah mengucapkan terima kasih kepada istri Mangku Pastika, Ni Made Ayu Putri lantaran mampu menjaga ketat sang suami sehingga “aman” dari masalah,
sosok sentral dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo itu mengajak audien untuk memerangi radikalisme.
“Ibu Made Mangku Pastika kami ucapkan selamat. Karena selama 10 tahun ini ibu bisa menjaga Bapak Made Mangku Pastika.
Hingga lolos 10 tahun selesai. Ada seorang gubernur saat dilantik saya hadir, Ketua KPK hadir, menandatangani pakta integritas eh besoknya kena OTT KPK,” ungkapnya.
Tjahjo Kumolo mengaku sangat sedih lantaran sejak KPK berdiri hingga saat ini 349 kepala daerah terjerat kasus korupsi.
“Itu di luar tangkapan kejaksaan. Bali aman karena antara gubernur, perangkat OPD dan DPRD mampu menyusun anggaran dengan baik. Tidak ada kongkalikong. Tidak ada pemaksaan kehendak,” ujarnya.