JEMBRANA – Politik bukan hanya urusan perebutan kekuasaan, melainkan juga berhubungan dengan ranah kemanusiaan.
Hal inilah yang ditunjukkan Garda Pemuda Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jembrana, Sabtu (29/12).
Merespons musibah banjir yang melanda Tukad Biluk Poh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Sabtu (22/12) malam yang membuat jalan Denpasar-Gilimanuk
lumpuh dan puluhan rumah warga tersapu banjir, kader parpol besutan Surya Dharma Paloh itu memberikan sumbangan kemanusiaan.
Bantuan yang diberikan kepada 55 KK (196 jiwa, red) berupa air mineral, kebutuhan MCK seperti sabun, odol, sampo, obat nyamuk oles dan obat-obatan (obat gatal, diare, penurun panas).
Garda Pemuda NasDem Jembrana juga menyalurkan sumbangan dari donatur berupa pakaian sekolah. Bantuan kemanusiaan itu secara simbolis diserahkan Ketua Garda Pemuda NasDem Jembrana
I Nengah Dwi Abdi Negara kepada Kepala Lingkungan Biluk Poh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, I Gede Darmada.
Disaksikan Kepala Badan Pelaksana BPBD Jembrana, Eko Susilo Artha Permana. “Garda Pemuda NasDem tidak hanya bergerak di ranah politik saja. Beginilah seharusnya partai politik.
Ayo lepaskan warnamu, lepaskan benderamu. Mari kita sama-sama membantu para korban,” ucap I Nengah Dwi Abdi Negara.
Pria yang akrab disapa Alut itu menekankan metode politik lama harus segera ditinggalkan. Perbedaan haluan parpol tak harus membuat siapapun terbendung mengabdi bagi masyarakat.
“Generasi muda harus tergugah. Tidak menggunakan atau memandang partai politik secara sempit, yakni hanya sebagai alat meraih kekuasaan,” ungkapnya.
Dewan Pembina Garda Pemuda NasDem Bali, I Gusti Ngurah Bagus Eka Subagiartha mengaku sangat mengapresiasi aksi kemanusiaan yang dilaksanakan Garda Pemuda NasDem Jembrana.
Bagus Eka menyebut banjir blabar di Tukad Biluk bukan sekadar fenomena banjir biasa. “Bencana ini disebabkan bukan semata-mata unsur alam,
tetapi penyebab utamanya adalah ulah manusia yang memperkosa alam dengan semena-mena. Penebangan hutan di daerah hulu adalah pemicu terjadinya banjir bandang ini.
Permasalahan ini harus disikapi. Segera harus ada ketegasan pemerintah,” ucap Komando Pemenangan Daerah (Kopemda) Partai NasDem Kabupaten Jembrana itu.
Imbuhnya, penebangan pohon dan perambahan hutan, khususnya di Jembrana dikendalikan; disertai penegakan hukum yang jelas dan tegas.
“Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua DPD Partai NasDem Jembrana, I Made Dwi Masti, ST,” sambungnya. (rba)