26.1 C
Jakarta
18 April 2024, 21:25 PM WIB

Maknai World Tourism Day, Politeknik Pariwisata Bali Gagas Aksi Spesial

KUTA SELATAN, Radar Bali– Pantai Pandawa merupakan salah satu spot surga di kawasan wisata Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Terletak di balik perbukitan, Pandawa sering disebut sebagai pantai rahasia karena tidak banyak orang yang datang.

Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar. Pada salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa dan Dewi Kunti.

Dalam rangka memeriahkan kegiatan WTD (World Tourism Day) ke-42 yang mengusung tema “Re-thingking Tourism” yang bertujuan menguatkan SDM di bidang pariwisata, Politeknik Pariwisata Bali mengadakan kegiatan pembersihan pantai di area Pandawa pada Jumat, 16 September 2022 pukul 07.00 hingga 09.00.

Dibuka langsung oleh Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes, aksi bakti sosial ini diikuti oleh manajemen, dosen, dan perwakilan mahasiswa. Selain pembersihan pantai, juga dilakukan pengumpulan sampah plastik dan pemilahan sampah sehingga mempermudah dalam pengolahan.

Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Ida Bagus Putu Puja mengatakan gerakan pembersihan pantai ini bertujuan untuk memelihara dan merawat daya tarik wisata Pantai Pandawa. Selain itu juga mendidik serta menciptakan calon insan pariwisata Indonesia yang kompeten.

Kesadaran memelihara dan menjaga kebersihan ini merupakan langkah awal yang baik untuk terjun langsung dalam merawat spot-spot pariwisata di Indonesia.

Bakti sosial ini mendapatkan respons positif dari para mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Pariwisata Bali. Salah satu mahasiswa Administrasi Perhotelan, I Gede Dedi Putra Kusuma mengaku sangat antusias dalam aksi bersih-bersih ini.

Manfaat kegiatan ini menurut Dedi adalah objek-objek pariwisata di Bali dapat terlihat bersih dan terawat, khususnya Pantai Pandawa yang sekarang kini mulai banyak dikunjungi pasca pandemi Covid-19.

Dedi juga merasa lebih mengenal satu sama lain dan semakin dekat serta bisa bekerja sama dalam menjalankan kegiatan bersih-bersih tersebut.

Harapan Dedi WTD tahun ini bisa berjalan lancar dan sesuai ekspektasi yang diharapkan sehingga sukses hingga puncak acara.

Aksi sosial bersih pantai ini diketuai oleh Dr. Ida Ayu Putri Widawati, SE., M. Si., “Kegiatan ini bertujuan untuk membenahi pariwisata kembali setelah melewati pandemi Covid-19 melalui pembangkitan pariwisata berkelanjutan yang berkualitas dengan mengutamakan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

Aksi sosial tersebut juga dikondisikan untuk memeriahkan WTD. Tak hanya bersih-bersih pantai, sebelumnya juga digelar yoga ketawa pada 9 September 2022. Selanjutnya 28 September 2022 mendatang dilakukan aksi penghijauan berupa penanaman bibit mangrove dan pelepasan tukik.

“Penanaman mangrove dan pelepasan tukik ini akan digelar bersamaan sebagai bentuk pelestarian lingkungan. Di puncak acara akan ada pagelaran tari massal, seminar, serta kegiatan spesial lainnya persembahan Politeknik Pariwisata Bali,” tutup Ida Ayu Putri Widawati. (rba/ken)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KUTA SELATAN, Radar Bali– Pantai Pandawa merupakan salah satu spot surga di kawasan wisata Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Terletak di balik perbukitan, Pandawa sering disebut sebagai pantai rahasia karena tidak banyak orang yang datang.

Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar. Pada salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa dan Dewi Kunti.

Dalam rangka memeriahkan kegiatan WTD (World Tourism Day) ke-42 yang mengusung tema “Re-thingking Tourism” yang bertujuan menguatkan SDM di bidang pariwisata, Politeknik Pariwisata Bali mengadakan kegiatan pembersihan pantai di area Pandawa pada Jumat, 16 September 2022 pukul 07.00 hingga 09.00.

Dibuka langsung oleh Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes, aksi bakti sosial ini diikuti oleh manajemen, dosen, dan perwakilan mahasiswa. Selain pembersihan pantai, juga dilakukan pengumpulan sampah plastik dan pemilahan sampah sehingga mempermudah dalam pengolahan.

Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Ida Bagus Putu Puja mengatakan gerakan pembersihan pantai ini bertujuan untuk memelihara dan merawat daya tarik wisata Pantai Pandawa. Selain itu juga mendidik serta menciptakan calon insan pariwisata Indonesia yang kompeten.

Kesadaran memelihara dan menjaga kebersihan ini merupakan langkah awal yang baik untuk terjun langsung dalam merawat spot-spot pariwisata di Indonesia.

Bakti sosial ini mendapatkan respons positif dari para mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Pariwisata Bali. Salah satu mahasiswa Administrasi Perhotelan, I Gede Dedi Putra Kusuma mengaku sangat antusias dalam aksi bersih-bersih ini.

Manfaat kegiatan ini menurut Dedi adalah objek-objek pariwisata di Bali dapat terlihat bersih dan terawat, khususnya Pantai Pandawa yang sekarang kini mulai banyak dikunjungi pasca pandemi Covid-19.

Dedi juga merasa lebih mengenal satu sama lain dan semakin dekat serta bisa bekerja sama dalam menjalankan kegiatan bersih-bersih tersebut.

Harapan Dedi WTD tahun ini bisa berjalan lancar dan sesuai ekspektasi yang diharapkan sehingga sukses hingga puncak acara.

Aksi sosial bersih pantai ini diketuai oleh Dr. Ida Ayu Putri Widawati, SE., M. Si., “Kegiatan ini bertujuan untuk membenahi pariwisata kembali setelah melewati pandemi Covid-19 melalui pembangkitan pariwisata berkelanjutan yang berkualitas dengan mengutamakan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

Aksi sosial tersebut juga dikondisikan untuk memeriahkan WTD. Tak hanya bersih-bersih pantai, sebelumnya juga digelar yoga ketawa pada 9 September 2022. Selanjutnya 28 September 2022 mendatang dilakukan aksi penghijauan berupa penanaman bibit mangrove dan pelepasan tukik.

“Penanaman mangrove dan pelepasan tukik ini akan digelar bersamaan sebagai bentuk pelestarian lingkungan. Di puncak acara akan ada pagelaran tari massal, seminar, serta kegiatan spesial lainnya persembahan Politeknik Pariwisata Bali,” tutup Ida Ayu Putri Widawati. (rba/ken)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/