26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:23 AM WIB

Kampus IPB Internasional Bangun Kolaborasi dengan Menteri Pendidikan India

DENPASAR, Radar Bali– Kampus Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPB Internasional), Bali mendapatkan kunjungan dari Minister for Education and Skill Development and Entrepreneurship Goverment of India, Dr. Dhamendra Pradhan pada Rabu (31/8/2022).

Sambutan hangat pun diberikan oleh jajaran kampus yang bergerak dibidang perhotelan , pariwisata, dan bisnis yang bebasis digital ini kepada Menteri Pendidikan yang juga ditemani oleh Amb of India to Indonesia and Timor Leste, H. E. Manoj Kumar Bharti tersebut.

Minister for Education and Skill Development and Entrepreneurship Goverment of India, Dr. Dhamendra Pradhan menyampaikan, kehadiran ke Indonesia, khususnya Bali adalah dalam rangka G20, namun kemudian menyempatkan diri untuk melihat kampus IPB Internasional.

“Saya datang untuk IPB untuk melihat bagaimana pendidikan disini. Termasuk melihat program dan fasilitas yang ditawarkan. Setelah mendengar dan melihat kampus ini, kami tertarik untuk kolaborasi dalam bidang pendidikan,” ujarnya dalam bahasa Inggris.

Kolaborasi yang dimaksud ialah nantinya adanya pertukaran pelajar, baik dari segi instruktur, dosen maupun mahasiswa. Hal ini pun langsung disambut oleh Rektor Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Dr. I Made Sudjana, S.E., M.M., CHT., CHA usai pertemuan tersebut.

“Kami sebagai kampus tentu ingin berkolaborasi dengan siapa saja. Kami pernah berkolaborasi dengan Amerika, Jepang dan negara Asean lainnya. Kali ini ada dari India dan kami ingin nantinya anak-anak kami bisa training di negara India,” ungkapnya.

Baginya, sebuah kampus dengan banyaknya membangun partner (rekanan) di luar negeri, tentu semakin baik. Bahkan, Made Sudjana pun berharap, para mahasiswa sebelum tamat dari kampus IPB Internasional, ingin punya pengalaman Internasional.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun, Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA juga mendukung keinginan Rektor IPB Internasional tersebut. Untuk itu, kunjungan menteri pendidikan dari India ini adalah suatu kebanggaan dan momentum yang baik untuk membangun kolaborasi tersebut.

“Kunjungan menteri pendidikan India ini menjadi suatu kehormatan. Kami berbangga,
karena kami di kampus ini mendorong rektor untuk terus berkolaborasi dan mencari partner-partner khususnya di luar negeri. Kami juga ingin mahasiswa kami nanti bisa berpikiran go global,” ungkapnya.

Usai pertemuan resmi di restoran Kecak, nama salah satu ruangan pertemuan di kampus IPB Internasional tersebut, Menteri Pendidikan India dan juga Amb of India to Indonesia and Timor Leste, H. E. Manoj Kumar Bharti diajak berkeliling kampus untuk melihat fasilitas yang ada.

Seperti ruangan pelatihan untuk memasak, spa training center, gedung Arjuna untuk melihat gerai saham, inkubator bisnis, cafetaria, travel agent dan fasilitas lainnya di kampus yang beralamat di Jalan Kecak, No. 12 Gatot Subroto Timur, Denpasar. (ara)

DENPASAR, Radar Bali– Kampus Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPB Internasional), Bali mendapatkan kunjungan dari Minister for Education and Skill Development and Entrepreneurship Goverment of India, Dr. Dhamendra Pradhan pada Rabu (31/8/2022).

Sambutan hangat pun diberikan oleh jajaran kampus yang bergerak dibidang perhotelan , pariwisata, dan bisnis yang bebasis digital ini kepada Menteri Pendidikan yang juga ditemani oleh Amb of India to Indonesia and Timor Leste, H. E. Manoj Kumar Bharti tersebut.

Minister for Education and Skill Development and Entrepreneurship Goverment of India, Dr. Dhamendra Pradhan menyampaikan, kehadiran ke Indonesia, khususnya Bali adalah dalam rangka G20, namun kemudian menyempatkan diri untuk melihat kampus IPB Internasional.

“Saya datang untuk IPB untuk melihat bagaimana pendidikan disini. Termasuk melihat program dan fasilitas yang ditawarkan. Setelah mendengar dan melihat kampus ini, kami tertarik untuk kolaborasi dalam bidang pendidikan,” ujarnya dalam bahasa Inggris.

Kolaborasi yang dimaksud ialah nantinya adanya pertukaran pelajar, baik dari segi instruktur, dosen maupun mahasiswa. Hal ini pun langsung disambut oleh Rektor Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Dr. I Made Sudjana, S.E., M.M., CHT., CHA usai pertemuan tersebut.

“Kami sebagai kampus tentu ingin berkolaborasi dengan siapa saja. Kami pernah berkolaborasi dengan Amerika, Jepang dan negara Asean lainnya. Kali ini ada dari India dan kami ingin nantinya anak-anak kami bisa training di negara India,” ungkapnya.

Baginya, sebuah kampus dengan banyaknya membangun partner (rekanan) di luar negeri, tentu semakin baik. Bahkan, Made Sudjana pun berharap, para mahasiswa sebelum tamat dari kampus IPB Internasional, ingin punya pengalaman Internasional.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun, Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA juga mendukung keinginan Rektor IPB Internasional tersebut. Untuk itu, kunjungan menteri pendidikan dari India ini adalah suatu kebanggaan dan momentum yang baik untuk membangun kolaborasi tersebut.

“Kunjungan menteri pendidikan India ini menjadi suatu kehormatan. Kami berbangga,
karena kami di kampus ini mendorong rektor untuk terus berkolaborasi dan mencari partner-partner khususnya di luar negeri. Kami juga ingin mahasiswa kami nanti bisa berpikiran go global,” ungkapnya.

Usai pertemuan resmi di restoran Kecak, nama salah satu ruangan pertemuan di kampus IPB Internasional tersebut, Menteri Pendidikan India dan juga Amb of India to Indonesia and Timor Leste, H. E. Manoj Kumar Bharti diajak berkeliling kampus untuk melihat fasilitas yang ada.

Seperti ruangan pelatihan untuk memasak, spa training center, gedung Arjuna untuk melihat gerai saham, inkubator bisnis, cafetaria, travel agent dan fasilitas lainnya di kampus yang beralamat di Jalan Kecak, No. 12 Gatot Subroto Timur, Denpasar. (ara)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/