MANGUPURA – Debat terbuka putaran pertama pemilihan satu pasangan calon (paslon) Pilkada Badung sudah berlangsung belum lama ini.
Kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung debat kedua yang dijadwalkan pada tanggal 10 November 2020 mendatang.
Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta mengakui, saat ini masih terus mematangkan persiapan dalam pelaksanaan debat kedua nanti, termasuk soal tema debat yang bakal diangkat.
“Kami masih melakukan rapat terkait pelaksanaan debat terbuka, kami merancang debat terbuka kedua pada 10 November 2020.
Tempatnya masih sama di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kecamatan Kuta Selatan,” beber Semara Cipta.
Lebih lanjut, secara umum tema debat pada pelaksanaan Pilkada Badung sudah diatur. Di antaranya, meningkat kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah,
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah
kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan.
Selain itu materi debat juga memuat materi kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan, dan pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Kalau pada pelaksanaan debat terbuka pertama pada tanggal 24 Oktober 2020, kami di Badung mengambil tema
Strategi Tata Kelola dan Tata Laksana Menuju Good and Clean Governance dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Badung.
“Debat kedua ini tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku,” terang pria yang akrab disapa Kayun ini.
Namun dalam pelaksanaan debat terbuka pertama ada catatan penting yang dijadikan evaluasi pada pelaksanaan debat terbuka kedua nanti.
Yaitu soal waktu pelaksanaan debat yang berbarengan dengan daerah lain. “Debat terbuka pertama yang dilaksanakan oleh KPU Badung dan KPU Karangasem nyaris dilaksanakan
di waktu yang bersamaan. Bedanya hanya satu jam saja. Semoga nanti pada pelaksanaan debat terbuka kedua tidak terjadi lagi,” terang pria asal Banjar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal ini.
Sementara pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dengan KPU Bali. Sehingga jadwal debat terbuka pilkada tidak berbarengan dengan daerah lainnya.
“Makanya kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan KPU Provinsi Bali, supaya jadwalnya tidak berbenturan lagi, sehingga masyarakat bisa fokus menyaksikan penyampaian visi dan misi paslon,” harapnya.
Selain itu, KPU Badung menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Badung 9 Desember 2020 mendatang 85 persen.
Itu sebabnya KPU Badung mengajak seluruh masyarakat Badung datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya.
