NEGARA – Sehari jelang pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Jembrana, partai politik mulai memberikan rekomendasi pada bakal calon.
Salah satunya Partai Hanura yang memberikan rekomendasi pada bakal pasangan calon dari PDIP I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa (paket Bangsa).
Sedangkan partai politik lain kompak memberikan rekomendasi pada pasangan bakal calon I Nengah Tamba dan Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat).
Rekomendasi dari Partai Hanura disampaikan langsung ketua DPD Partai Hanura Bali I Kadek Arimbawa di kantor DPC PDIP Jembrana, Kamis kemarin (3/9).
Menurut Lolak, panggilan I Kadek Arimbawa, rekomendasi diberikan pada paket Bangsa karena sudah melihat rekam jejak calon bupati dan wakil bupati.
“Bagi saya di Kabupaten Jembrana belum ada lawan. Sudah berani pastikan kita menang,” tegas Lolak pada wartawan.
Sementara I Made Kembang Hartawan sebagai bakal calon bupati Jembrana menargetkan kemenangan besar.
Menurutnya, dukungan dari Partai Hanura bukan sekadar dukungan saja, karena Partai Hanura memiliki struktur yang cukup kuat, mesin politik dan basis massa yang jelas.
“Maka mari berjuang mewujudkan kemenangan. Tidak hanya di TPS saja, elektoral saja, tetapi kemenangan sejati mewujudkan kesejahteraan rakyat,” terangnya.
Bakal calon petahana yang juga ketua DPC PDIP Jembrana ini menegaskan, dalam mewujudkan kemenangan harus bekerja keras dan tidak lengah.
“Kita pernah lengah, kita pernah ada pada zona nyaman. Saya ingin menang besar, saya ingin pukul mundur lawan. Sehingga lima tahun tidak datang lagi, karena lawan ini lawan musiman,” tegasnya.
Selain dukungan dari Partai Hanura, Kembang mengaku mendapat dukungan dari partai politik, tetapi juga dari bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang sebelumnya mendaftar pada Koalisi Jembrana Maju (KJM).
“Komunikasi lain dengan partai ada, bakal calon dan bakal wakil juga ada, sudah siap mendukung. Ada juga bakal calon mendukung kita tapi caranya silent,” pungkasnya.
Dengan adanya tambahan rekomendasi dari Partai Hanura, paket Bangsa yang diusung PDIP memiliki 18 kursi.
Karena hasil Pilkada 2019 lalu, PDIP merebut 18 kursi di DPRD Jembrana, sedangkan Partai Hanura hanya 1 kursi.
