25.7 C
Jakarta
9 Desember 2024, 21:41 PM WIB

Bicara Data dan Regulasi, Paket Jaya-Wira Lebih Taktis dan Strategis

TABANAN – Debat pamungkas pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tabanan yang berlangsung di studio Kompas TV

di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Ketewel, Gianyar, Kamis (3/12) kemarin yang digelar KPU Tabanan berlangsung seru.

Pasangan calon I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan paket (Jaya-Wira) sudah siap data, kebijakan dan berpedoman dengan regulasi.

Dalam debat yang dipandu moderator I Ketut Udi Prayudi, tampak jelas paket Jaya-Wira jauh lebih matang dan siap dibandingkan dengan debat sebelumnya.

Setiap pertanyaan dari berbagai tim perumus disampaikan oleh moderator. Setiap menjawab pertanyaan selalu dijawab dengan data dan regulasi dari paket Jaya-Wira dengan valid.

I Komang Sanjaya yang sepuluh tahun sebagai wakil bupati mendampingi Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dan Made Edi Wirawan yang tiga periode sebagai legislatif tentu sangat paham dengan data dan regulasi sebagai dasar dalam mengambil keputusan.

Seperti soal upaya peningkatan kemampuan masyarakat dalam memberi pelatihan life skill dengan semakin banyaknya pelatihan melalui lembaga latihan kerja (LLK).

Hal ini sangat diperlukan untuk memberikan keterampilan bagi masyarakat untuk bisa mandiri apalagi di masa pandemi Covid-19 yang tidak jelas kapan akan berakhir.

Begitupun soal pendidikan. Terkait penyediaan jaringan internet bagi siswa untuk menghadapi pembelajaran secara daring

yang mudah sampai ke desa serta adanya pojok wifi di beberapa tempat, memudahkan siswa untuk belajar.

Sementara pemerintah juga membantu kuota internet bagi siswa maupun guru. “Untuk yang luar jaringan atau kuring, menerapkan sistem pembelajaran kelompok.

Beberapa siswa kumpul di rumah salah satu siswa atau di rumah guru untuk mengikuti pembelajaran tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” papar Sanjaya.

Soal pelayanan publik, Jaya-Wira juga menyebutkan dengan aturan pelayan secara online, pelayanan publik di Tabanan berjalan dengan baik dengan mendapatkan penilaian yang tinggi dari ombudsman.

Hal senada juga dalam bidang kesehatan maupun dalam penganggaran selalu berpdoman oada regulasi yang ada untuk mewujudkan visi misi Tabanam yang aman, unggul dan madani.

Sementara itu, dalam debat kedua ini jauh lebih seru dibandingkan sebelumnya. Kedua paslon tidak sekedar tanya jawab, tetapi ada ruang debat yang ditampilkan. 

TABANAN – Debat pamungkas pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tabanan yang berlangsung di studio Kompas TV

di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Ketewel, Gianyar, Kamis (3/12) kemarin yang digelar KPU Tabanan berlangsung seru.

Pasangan calon I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan paket (Jaya-Wira) sudah siap data, kebijakan dan berpedoman dengan regulasi.

Dalam debat yang dipandu moderator I Ketut Udi Prayudi, tampak jelas paket Jaya-Wira jauh lebih matang dan siap dibandingkan dengan debat sebelumnya.

Setiap pertanyaan dari berbagai tim perumus disampaikan oleh moderator. Setiap menjawab pertanyaan selalu dijawab dengan data dan regulasi dari paket Jaya-Wira dengan valid.

I Komang Sanjaya yang sepuluh tahun sebagai wakil bupati mendampingi Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dan Made Edi Wirawan yang tiga periode sebagai legislatif tentu sangat paham dengan data dan regulasi sebagai dasar dalam mengambil keputusan.

Seperti soal upaya peningkatan kemampuan masyarakat dalam memberi pelatihan life skill dengan semakin banyaknya pelatihan melalui lembaga latihan kerja (LLK).

Hal ini sangat diperlukan untuk memberikan keterampilan bagi masyarakat untuk bisa mandiri apalagi di masa pandemi Covid-19 yang tidak jelas kapan akan berakhir.

Begitupun soal pendidikan. Terkait penyediaan jaringan internet bagi siswa untuk menghadapi pembelajaran secara daring

yang mudah sampai ke desa serta adanya pojok wifi di beberapa tempat, memudahkan siswa untuk belajar.

Sementara pemerintah juga membantu kuota internet bagi siswa maupun guru. “Untuk yang luar jaringan atau kuring, menerapkan sistem pembelajaran kelompok.

Beberapa siswa kumpul di rumah salah satu siswa atau di rumah guru untuk mengikuti pembelajaran tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” papar Sanjaya.

Soal pelayanan publik, Jaya-Wira juga menyebutkan dengan aturan pelayan secara online, pelayanan publik di Tabanan berjalan dengan baik dengan mendapatkan penilaian yang tinggi dari ombudsman.

Hal senada juga dalam bidang kesehatan maupun dalam penganggaran selalu berpdoman oada regulasi yang ada untuk mewujudkan visi misi Tabanam yang aman, unggul dan madani.

Sementara itu, dalam debat kedua ini jauh lebih seru dibandingkan sebelumnya. Kedua paslon tidak sekedar tanya jawab, tetapi ada ruang debat yang ditampilkan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/