MANGUPURA-Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Badung, Wayan Suyasa mulai melakukan rapat konsolidasi dengan
pengurus dan kader Golkar di Kabupaten Badung, kemarin di Sekretariat DPD II Golkar Badung, di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung.
Rapat tersebut untuk membahas terkait polemik yang terjadi di tubuh golkar Badung. Wayan Suyasa mengakui, menggelar rapat ini adalah untuk menyatukan persepsi kader pasca diberikan mandat SK dari DPD Golkar Provinsi Bali.
“Pertemuan ini adalah membahas keberlangsungan organisasi berhubungan sebentar lagi akan ada pelantikan anggota DPRD Kabupaten Badung
pada 5 Agustus 2019 sehingga persyaratan administrasi caleg terpilih bisa dikoordinasikan dengan induk partai,” terang Suyasa dikonfirmasi, kemarin.
Kata dia, pengurus dan kader telah sepakat loyal terhadap partai, cinta terhadap Partai Golkar dan tunduk terhadap perintah partai sepanjang itu sah dari pimpinan partai.
Karena sesuai mandat pimpinan partai pihaknya juga membahas rencana revitalisasi atau restrukturisasi kepengurusan dalam rapat-rapat.
Sebab diperlukan orang-orang yang diajak untuk urun rembuk dan tentunya memberi masukan untuk kebesaran partai.
“Setelah kami cek di kepengurusan itu di SK terdapat 75 orang namun kenyataan 35 lebih yang tidak aktif, sehingga ini yang akan
kami revitalisasi untuk melengkapi pengurus yang tidak aktif dan bahkan mengundurkan diri,” terang politisi asal Penarungan ini.
Kendati masih menuai polemik, Suyasa yang diberikan mandat Plt Ketua DPD Golkar Badung tetap akan melakukan koordinasi dengan rekan-rekannya yang saat ini sedang melakukan banding Mahkamah Partai.
“Komunikasi terlepas dari suka maupun tidak suka Partai Golkar harus tetap berjalan,” pungkasnya.