DENPASAR – Pendaftaran calon Bupati/Wabup Badung resmi dibuka. Kemarin (4/9) pasangan I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa) resmi mendaftar ke KPU Badung.
Paket petahana ini menjadi calon tunggal melawan kotak kosong lantaran tidak ada lawan main.
Meski demikian, Giri Prasta menyebut butuh proses panjang dan serangkaian tahapan hingga rekomendasi keluar baik dari PDIP maupun parpol pengusung dan pendukung.
Politikus asal Pelaga, Petang, itu meminta barisan pendukungnya yang tergabung dalam Sahabat Koalisi agar benar-benar berjuang dalam Pilkada Badung.
Giri meminta pendukungnya mewaspadai kampanye kertas kosong. Giri menuding mereka yang mengajak memilih kertas kosong tidak menginginkan pelestarian adat, sekolah gratis, dan kesehatan gratis.
“Giri-Asa ingin mengimplementasikan program-program dalam menjaga adat dan budaya. Ke depan kami juga akan berikan santunan hingga pemangku paibon,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Badung itu mengajak Sahabat Koalisi untuk melawan propaganda kotak kosong di masyarakat.
“Kalau ada yang mengarahkan memilih kertas kosong kita lawan atau tidak?,” tanya Giri Prasta. “Lawan!” sahut Sahabat Koalisi secara serentak.
Usai mendaftar ke KPU Badung, Giri Prasta menegaskan jika proses demokrasi di Badung telah berjalan. Hanya saja pasangan Giri-Asa melawan kertas kosong, sehingga nanti tetap ada pemilihan.
“Tetap ada dua pilihan, mau pilih pasangan Giri-Asa atau pilih kertas kosong, itu yang namanya proses demokrasi berjalan dengan baik,” tegas suami Seniasih itu.
Disinggung terkait cara meyakinkan mayarakat, Giri Prasta menegaskan jika sejak awal bakal terus melanjutkan program-program pro rakyat yang sudah dilaksanakan dimasa kepemimpinannya pada era pertama.
Sebelum melakukan pendaftaran Sahabat Koalisi, yang mengusung dan mendukung pasangan Giri-Asa melakukan deklarasi bersama di Kantor DPC PDI Perjuangan Badung.
Deklarasi untuk memenangkan pasangan Giri-Asa dibacakan oleh Ketua Tim Kampanye Paslon Giri-Asa, I Gusti Anom Gumanti.
Di sisi lain, KPUD Badung menyatakan persyaratan yang disetor oleh Giriasa sudah lengkap. Hal itu diungkapkan Ketua KPUD Badung, I Wayan Semara Cipta.
Saat mendaftar, Giri Prasta dan Suiasa juga diwajibkan melampirkan hasil test swab. Hal itu Sesuai PKPU 10/2020 berkaitan dengan mekanisme pendaftaran bakal pasangan calon membawa dan menyerahkan hasil swab.
“Tadi sudah diserahkan dan hasilnya negative (Covid-19),” kata pria yang akrab disapa Kayun itu. Kemudian kata dia, juga sudah langsung ditindaklanjuti oleh tim pemeriksaan kesehatan.
Giriasa akan mengikuti tes kesehatan yang jadwalnya tanggal 7 dan 8 September depan. Hal itu dilaksanakan di Rumah Sakit tipe A atau RS Sanglah.
Sementara itu, terkait masa pendaftaran masih terbuka hingga 6 September. Namun jika hanya satu bakal paslon yang mendaftar, KPU Badung bakal menunda penetapan bakal calon.
Kemudian tanggal 7-9 dilaksanakan sosialisasi kembali. Setelah itu masa pendaftaran kembali dilanjutkan tanggal 10-12 September.
