27.8 C
Jakarta
14 September 2024, 0:54 AM WIB

Dewa Rai Hajar Diana, Adi Wiryatama: Selesaikan dengan Kepala Dingin

DENPASAR – Ulah “memalukan” duo banteng DPRD Bali, Selasa (14/5) kemarin direspons Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama.

Mantan Bupati Tabanan dua periode itu berharap semua pihak, khususnya Dewa Nyoman Rai dan I Kadek Diana menyelesaikan masalah dengan “kepala dingin”.

“Saya bersama Wakil Gubernur Bali sebelum memulai rapat paripurna. Kalau saya lihat kejadian itu pasti saya lerai,” kata politisi senior PDI Perjuangan asal Tabanan itu.

Pria yang juga Dewan Penasehat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini berharap keduanya dapat menahan diri dan tetap menjaga nama baik lembaga DPRD Bali apapun masalah yang terjadi.

“Kalau ada salah paham, mari kita selesaikan dengan kepala dingin,” ujarnya. Adi Wiryatama mengungkapkan pemukulan dipicu adanya kesalahpahaman di antara kedua kader PDIP ini.

Dikabarkan keduanya tidak akur di grup WA internal Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali. Bahkan keduanya juga dikabarkan kerap terlibat saling sindir dan saling ejek di media sosial.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali yang terlibat “baku hantam sebelum sidang paripurna DPRD, Selasa (14/5).

Anggota Komisi I DPRD Bali Dewa Nyoman Rai memukul anggota Komisi III I Kadek Diana. Diana yang merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali menderita luka menganga di pelipis kanannya.

Pasca insiden, Diana dilarikan ke RS Bali Mandara sebelum akhirnya melapor ke Polda Bali kemarin sore. 

DENPASAR – Ulah “memalukan” duo banteng DPRD Bali, Selasa (14/5) kemarin direspons Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama.

Mantan Bupati Tabanan dua periode itu berharap semua pihak, khususnya Dewa Nyoman Rai dan I Kadek Diana menyelesaikan masalah dengan “kepala dingin”.

“Saya bersama Wakil Gubernur Bali sebelum memulai rapat paripurna. Kalau saya lihat kejadian itu pasti saya lerai,” kata politisi senior PDI Perjuangan asal Tabanan itu.

Pria yang juga Dewan Penasehat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini berharap keduanya dapat menahan diri dan tetap menjaga nama baik lembaga DPRD Bali apapun masalah yang terjadi.

“Kalau ada salah paham, mari kita selesaikan dengan kepala dingin,” ujarnya. Adi Wiryatama mengungkapkan pemukulan dipicu adanya kesalahpahaman di antara kedua kader PDIP ini.

Dikabarkan keduanya tidak akur di grup WA internal Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali. Bahkan keduanya juga dikabarkan kerap terlibat saling sindir dan saling ejek di media sosial.

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali yang terlibat “baku hantam sebelum sidang paripurna DPRD, Selasa (14/5).

Anggota Komisi I DPRD Bali Dewa Nyoman Rai memukul anggota Komisi III I Kadek Diana. Diana yang merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali menderita luka menganga di pelipis kanannya.

Pasca insiden, Diana dilarikan ke RS Bali Mandara sebelum akhirnya melapor ke Polda Bali kemarin sore. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/