26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 4:50 AM WIB

Tokoh-Tokoh Bali Kompak Tolak People Power Ala Amien Rais

GIANYAR – Para tokoh masyarakat di kabupaten Gianyar menyerukan supaya masyarakat tidak ikut berpartisipasi dalam aksi people power yang digalang politisi PAN Amien Rais.

Aksi yang digelar bersamaan dengan keputusan KPU RI terkait Pemilu 2019 dipandang tidak perlu lagi. Itu karena hasil KPU sudah transparan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gianyar, Muhamad Hasim Azari menilai Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi

hasil suara Pemilu 2019, yang telah berjalan dari tingkat PPK hingga Tingkat Kabupaten sudah berjalan secara transparan, jujur adil dan sangat demokratis.

“Kami menilai pelaksanaan Pemilu dari tahap Pencoblosan hingga penghitungan suara sudah sangat transparan terutama di Gianyar ini,” ujarnya.

Sehingga pihaknya menyerukan supaya masyarakat menunggu keputusan KPU RI. “Sehingga tidak perlu lagi melakukan pengerahan masa atau People Power,” pintanya.

Muhamad Hasim Azari juga mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Gianyar untuk menghormati proses demokrasi dengan tidak mengganggu jalannya Pemilu 2019.

“Mari bersama sama jaga Pemilu 2019 agar tetap aman, damai dan sejuk dan jangan terpengaruh isu-isu yang akan memecah belah persatuan,” imbaunya.

Hal senada disampaikan oleh Tokoh Puri Agung Ubud, Dr. Cokorda Gede Raka Sukawati.

Dia melihat tahapan Pemilu dari penghitungan di TPS, tingkat Kecamatan hingga tingkat Kabupaten yang digelar KPU Gianyar di Hotel Rumah Luwih sudah berjalan transparan.

“Kami menilai pelaksanaan Pemilu dari tahap Pencoblosan hingga penghitungan suara sudah sangat transparan. Maka tidak perlu lagi melakukan pengerahan masa atau people power,” jelasnya.

Saudara kandung wakil gubernur Bali itu juga mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Gianyar untuk tidak mengganggu jalannya proses Pemilu 2019. “Mari bersama sama jaga Pemilu 2019 agar tetap aman,” pintanya. 

GIANYAR – Para tokoh masyarakat di kabupaten Gianyar menyerukan supaya masyarakat tidak ikut berpartisipasi dalam aksi people power yang digalang politisi PAN Amien Rais.

Aksi yang digelar bersamaan dengan keputusan KPU RI terkait Pemilu 2019 dipandang tidak perlu lagi. Itu karena hasil KPU sudah transparan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gianyar, Muhamad Hasim Azari menilai Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi

hasil suara Pemilu 2019, yang telah berjalan dari tingkat PPK hingga Tingkat Kabupaten sudah berjalan secara transparan, jujur adil dan sangat demokratis.

“Kami menilai pelaksanaan Pemilu dari tahap Pencoblosan hingga penghitungan suara sudah sangat transparan terutama di Gianyar ini,” ujarnya.

Sehingga pihaknya menyerukan supaya masyarakat menunggu keputusan KPU RI. “Sehingga tidak perlu lagi melakukan pengerahan masa atau People Power,” pintanya.

Muhamad Hasim Azari juga mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Gianyar untuk menghormati proses demokrasi dengan tidak mengganggu jalannya Pemilu 2019.

“Mari bersama sama jaga Pemilu 2019 agar tetap aman, damai dan sejuk dan jangan terpengaruh isu-isu yang akan memecah belah persatuan,” imbaunya.

Hal senada disampaikan oleh Tokoh Puri Agung Ubud, Dr. Cokorda Gede Raka Sukawati.

Dia melihat tahapan Pemilu dari penghitungan di TPS, tingkat Kecamatan hingga tingkat Kabupaten yang digelar KPU Gianyar di Hotel Rumah Luwih sudah berjalan transparan.

“Kami menilai pelaksanaan Pemilu dari tahap Pencoblosan hingga penghitungan suara sudah sangat transparan. Maka tidak perlu lagi melakukan pengerahan masa atau people power,” jelasnya.

Saudara kandung wakil gubernur Bali itu juga mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Gianyar untuk tidak mengganggu jalannya proses Pemilu 2019. “Mari bersama sama jaga Pemilu 2019 agar tetap aman,” pintanya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/