31.5 C
Jakarta
25 April 2024, 10:51 AM WIB

10 Anggota KPPS Positif Covid, KPU Jembrana Bergerak Cepat

NEGARA – Sejak pandemi Covid-19 delapan bulan terakhir, kasus terkonfirmasi positif di Jembrana terendah bila dibandingkan kabupaten dan kota di Bali.

Namun, catatan kasus terendah di Bali tersebut bisa bergeser naik karena jumlah kasus harian mulai meningkat.

Bahkan dalam sehari, sudah mencapai 38 kasus baru sehingga menambah jumlah kasus kumulatif di Jembrana hingga kemarin sebanyak 548 kasus sedangkan yang sembuh sebanyak 470 kasus.

Sebanyak 38 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana kemarin, merupakan hasil dari contact tracing kontak erat dan screening dengan rapid test pada masyarakat, terutama KPPS untuk Pilkada Jembrana.

Dari jumlah kasus baru kemarin, sebanyak 10 orang diantaranya merupakan anggota KPPS yang reaktif dan setelah ditindaklanjuti dengan swab hasilnya positif terkonfirmasi positif.

Petugas tempat pemungutan suara (TPS) tersebut terkonfirmasi positif karena dari hasil rapid test massal yang digelar hasilnya reaktif, kemudian ditindaklanjuti dengan uji swab.

Sementara itu, Made Widiastra, salah satu komisioner KPU Jembrana mengatakan, rapid test terhadap KPPS dan Linmas masih berlanjut.

Dari total 5.760 orang yang harus mengikuti rapid test, hingga Sabtu lalu sudah 5.713 orang dan 197 orang reaktif. “Bagi yang reaktif, sudah ditindaklanjuti dengan swab,” ujar Widiastra.

Bagi anggota KPPS yang terkonfirmasi positif sudah ditindaklanjuti dengan penggantian dengan orang baru. Pengganti KPPS juga harus mengikuti rapid test dan swab jika hasilnya reaktif.

Pihaknya menekankan agar seluruh jajaran penyelenggara Pilkada Jembrana bebas dari Covid-19, sehingga tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jembrana. 

NEGARA – Sejak pandemi Covid-19 delapan bulan terakhir, kasus terkonfirmasi positif di Jembrana terendah bila dibandingkan kabupaten dan kota di Bali.

Namun, catatan kasus terendah di Bali tersebut bisa bergeser naik karena jumlah kasus harian mulai meningkat.

Bahkan dalam sehari, sudah mencapai 38 kasus baru sehingga menambah jumlah kasus kumulatif di Jembrana hingga kemarin sebanyak 548 kasus sedangkan yang sembuh sebanyak 470 kasus.

Sebanyak 38 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana kemarin, merupakan hasil dari contact tracing kontak erat dan screening dengan rapid test pada masyarakat, terutama KPPS untuk Pilkada Jembrana.

Dari jumlah kasus baru kemarin, sebanyak 10 orang diantaranya merupakan anggota KPPS yang reaktif dan setelah ditindaklanjuti dengan swab hasilnya positif terkonfirmasi positif.

Petugas tempat pemungutan suara (TPS) tersebut terkonfirmasi positif karena dari hasil rapid test massal yang digelar hasilnya reaktif, kemudian ditindaklanjuti dengan uji swab.

Sementara itu, Made Widiastra, salah satu komisioner KPU Jembrana mengatakan, rapid test terhadap KPPS dan Linmas masih berlanjut.

Dari total 5.760 orang yang harus mengikuti rapid test, hingga Sabtu lalu sudah 5.713 orang dan 197 orang reaktif. “Bagi yang reaktif, sudah ditindaklanjuti dengan swab,” ujar Widiastra.

Bagi anggota KPPS yang terkonfirmasi positif sudah ditindaklanjuti dengan penggantian dengan orang baru. Pengganti KPPS juga harus mengikuti rapid test dan swab jika hasilnya reaktif.

Pihaknya menekankan agar seluruh jajaran penyelenggara Pilkada Jembrana bebas dari Covid-19, sehingga tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jembrana. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/