DENPASAR – DPP PDIP akhirnya mengumumkan enam pasangan yang akan bertarung dalam Pilkada kabupaten/ kota di Bali tahun 2020 mendatang. Pasangan itu adalah yang selama ini diembuskan di publik.
Tidak ada kejutan memang. Tidak jauh dari prediksi selama ini. Namun begitu, beberapa nama yang sebelumnya turut berebut rekomendasi akhirnya harus gigit jari.
DPP PDIP mengumumkan rekomendasi tahap keempat ini Jumat pagi (28/8/2020). Secara daring atau online antara Jakarta dengan beberapa daerah yang diumumkan. Termasuk dengan Bali.
Setelah mengumumkan pasangan calon di Jawa Tengah, kemudian giliran Bali. Wakil Ketua Umum DPP PDIP, Puan Maharani didaulat sebagai pembaca rekomendasi Ketua Umum DPP PDIP Megawati.
Melalui sambungan online, Puan pun memanggil DPD PDIP Bali. Pengumuman rekomendasi ini juga disiarkan secara online di media sosial. Di YouTube, misalnya, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster langsung memanggil seluruh pasangan kandidat Bupati/ Wabup dan wali kota/ wakil wali kota yang mendapat rekomendasi. Membariskan di depan kamera.
Enam pasangan, semua serba pakaian merah, pun segera berjejer di depan kamera, berdesakan, dan Koster berada di tengah mereka.
“DPD Bali, sudah siap? Jaga jarak, DPD Bali,” kata Puan.
Namun, jaga jarak tidak bisa dijalankan. Tampaknya ruangan sempit, dan sulit mundur lagi. Mereka pun berdempetan. Rapat.
Setelah semuanya siap, dan masing-masing memegang map, Puan membacakan rekomendasi. Rinciannya pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP di Bali, adalah sebagai berikut:
Kota Denpasar:
IGN Jaya Negara – I Kadek Agus Arya Wibawa
Kabupaten Karangasem:
I Gede Dana – Artha Dipa
Kabupaten Badung
Nyoman Giri Prasta – Ketut Suiasa
Kabupaten Bangli:
Sang Nyoman Sedana Arta – I Wayan Diar
Kabupaten Jembrana:
I Made Kembang Hartawan – I Ketut Sugiasa
Kabupaten Tabanan
I Komang Sanjaya – I Made Edi Wirawan
Setiap mengumumkan satu pasangan, diselingi dengan pekik “merdeka”. Dan setelah semua diumumkan, Puan meminta Koster bertanggung jawab untuk memenangkan pasangan kandidat yang menjadi jago PDIP di enam Pilkada di Bali itu.
“Pak Gub, ini tanggung jawab, agar semuanya menang,” kata Puan kepada Koster, yang kebetulan menjabat sebagai Gubernur Bali, ini.
