MANGUPURA – Para patriot taekwondo Provinsi Bali telah kembali ke Bali setelah mengikuti perhelatan Pra PON 2019 di Tangerang, Banten dengan membawa berita membanggakan.
Tim taekwondo Bali dibawah kepemimpinan I Ketut Sugiartha berhasil menyumbangkan 10 tiket bagi Bali untuk melaju ke PON 2020 di Papua.
Masing-masing 8 dari atlet Badung, 1 Gianyar, dan 1 Klungkung. I Ketut Sugiartha yang notabene baru saja menggantikan pengurus lama, berhasil membentuk tim Pra PON yang terdiri dari atlet, pelatih, official yang tangguh.
“Terima kasih atas doa semua insan taekwondo Bali. Kami pulang membawa berita membanggakan. Kami berhasil membawa 10 tiket untuk ke PON 2020,” tegasnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut berjuang demi berangkatnya tim yang biayanya swadaya ini.
Saya yakin, prestasi taekwondo Bali akan lebih baik dengan didukung semangat para atlet dan dukungan penuh semua pihak,” ujarnya.
Binpres TI Bali, Dana Kristianda mengatakan, hal yang sama. “Kami bangga. Sejarah baru tercipta dengan prestasi lolos PON 10 tiket dengan 8 emas, 2 perak tanpa wildcard. Prestasi yang belum bisa dicapai oleh pengurus sebelumnya,” bebernya.
“Para atlet ini siap secara mental dan fisik karena dari Badung yang memberikan 8 tiket, sudah ditempa melalui pemusatan latihan yang terprogram dengan baik di Jakarta,” pungkas Tjhin Johannes, Ketua Pengkab TI Badung yang turut hadir di Banten saat laga Pra PON berlangsung.
Diharapkan nantinya di PON nanti Bali bisa tetap berjaya dengan prestasi yang lebih hebat lagi.
MANGUPURA – Para patriot taekwondo Provinsi Bali telah kembali ke Bali setelah mengikuti perhelatan Pra PON 2019 di Tangerang, Banten dengan membawa berita membanggakan.
Tim taekwondo Bali dibawah kepemimpinan I Ketut Sugiartha berhasil menyumbangkan 10 tiket bagi Bali untuk melaju ke PON 2020 di Papua.
Masing-masing 8 dari atlet Badung, 1 Gianyar, dan 1 Klungkung. I Ketut Sugiartha yang notabene baru saja menggantikan pengurus lama, berhasil membentuk tim Pra PON yang terdiri dari atlet, pelatih, official yang tangguh.
“Terima kasih atas doa semua insan taekwondo Bali. Kami pulang membawa berita membanggakan. Kami berhasil membawa 10 tiket untuk ke PON 2020,” tegasnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut berjuang demi berangkatnya tim yang biayanya swadaya ini.
Saya yakin, prestasi taekwondo Bali akan lebih baik dengan didukung semangat para atlet dan dukungan penuh semua pihak,” ujarnya.
Binpres TI Bali, Dana Kristianda mengatakan, hal yang sama. “Kami bangga. Sejarah baru tercipta dengan prestasi lolos PON 10 tiket dengan 8 emas, 2 perak tanpa wildcard. Prestasi yang belum bisa dicapai oleh pengurus sebelumnya,” bebernya.
“Para atlet ini siap secara mental dan fisik karena dari Badung yang memberikan 8 tiket, sudah ditempa melalui pemusatan latihan yang terprogram dengan baik di Jakarta,” pungkas Tjhin Johannes, Ketua Pengkab TI Badung yang turut hadir di Banten saat laga Pra PON berlangsung.
Diharapkan nantinya di PON nanti Bali bisa tetap berjaya dengan prestasi yang lebih hebat lagi.
