26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 4:09 AM WIB

MENGEJUTKAN! Lewat Sportivo, GPS Jadi Sponsor Utama PSPS Pekanbaru

DENPASAR – PSPS Pekanbaru Riau seperti mendapat durian runtuh di putaran kedua Liga 2 2019 wilayah barat.

Setelah terseok-seok di putaran I, mulai dari jebloknya prestasi dan minimnya sumber dana, di putaran kedua klub yang pernah dihuni oleh mantan

pemain Bali United Wahyu Kristanto dan penyerang Bhayangkara FC saat ini Herman Dzumafo Epandi mulai menunjukkan tajinya.

Posisinya mulai menanjak ke peringkat 10 dan bersaing dengan Persibat Batang untuk tetap bertahan di Liga 2 musim depan. Pelatihnya pun tidak main-main.

Manajemen Askar Bertuah – julukan PSPS Riau resmi menunjuk pelatih asal Malaysia yang sempat menukangi PSMS Medan, Persipura Jayapura, hingga PSM Makassar, Raja Isa Bin Raja Akram Shah sebagai arsitek di putaran kedua.

Tetapi siapa sangka kebangkitan PSPS ada campur tangan Semeton Bali dibelakangnya. Mungkin publik sepakbola Bali tidak ada yang tahu jika sponsor utama PSPS Riau di putaran kedua adalah Gede Pasek Suardika alias GPS.

Mantan senator tersebut masuk sebagai sponsor utama melalui perusahaannya, Sportivo. Sportivo sendiri tersemat di jersey Aed Tri Oka dkk.

Jersey anyar dengan logo Sportivo sendiri sudah dipakai saat menghadapi Blitar United pada tanggal 3 September lalu.

Di Riau sendiri, pria yang akrab disapa GPS tersebut sudah berfoto bersama dengan Manajer PSPS Riau Ari Nugroho.

Jawa Pos Radar Bali juga sempat bertatap muka langsung dengan politisi asal Buleleng tersebut di Stadion Kompyang Sujana.

Kebetulan saat itu, klub Liga 3 miliknya Sportivo Buleleng menghadapi Bali FC di laga terakhir grup A. Saat ditemui, dia membenarkan bahwa dia sudah menjadi bagian dari PSPS Riau.

“Kamu tahu saja. Istilahnya saya bantu kecil-kecilan. Kebetulan disana (PSPS Riau) ada teman saya juga. Kami bantu mereka disaat hampir degredasi dan kebetulan prestasinya langsung menanjak,” pungkasnya.

 

DENPASAR – PSPS Pekanbaru Riau seperti mendapat durian runtuh di putaran kedua Liga 2 2019 wilayah barat.

Setelah terseok-seok di putaran I, mulai dari jebloknya prestasi dan minimnya sumber dana, di putaran kedua klub yang pernah dihuni oleh mantan

pemain Bali United Wahyu Kristanto dan penyerang Bhayangkara FC saat ini Herman Dzumafo Epandi mulai menunjukkan tajinya.

Posisinya mulai menanjak ke peringkat 10 dan bersaing dengan Persibat Batang untuk tetap bertahan di Liga 2 musim depan. Pelatihnya pun tidak main-main.

Manajemen Askar Bertuah – julukan PSPS Riau resmi menunjuk pelatih asal Malaysia yang sempat menukangi PSMS Medan, Persipura Jayapura, hingga PSM Makassar, Raja Isa Bin Raja Akram Shah sebagai arsitek di putaran kedua.

Tetapi siapa sangka kebangkitan PSPS ada campur tangan Semeton Bali dibelakangnya. Mungkin publik sepakbola Bali tidak ada yang tahu jika sponsor utama PSPS Riau di putaran kedua adalah Gede Pasek Suardika alias GPS.

Mantan senator tersebut masuk sebagai sponsor utama melalui perusahaannya, Sportivo. Sportivo sendiri tersemat di jersey Aed Tri Oka dkk.

Jersey anyar dengan logo Sportivo sendiri sudah dipakai saat menghadapi Blitar United pada tanggal 3 September lalu.

Di Riau sendiri, pria yang akrab disapa GPS tersebut sudah berfoto bersama dengan Manajer PSPS Riau Ari Nugroho.

Jawa Pos Radar Bali juga sempat bertatap muka langsung dengan politisi asal Buleleng tersebut di Stadion Kompyang Sujana.

Kebetulan saat itu, klub Liga 3 miliknya Sportivo Buleleng menghadapi Bali FC di laga terakhir grup A. Saat ditemui, dia membenarkan bahwa dia sudah menjadi bagian dari PSPS Riau.

“Kamu tahu saja. Istilahnya saya bantu kecil-kecilan. Kebetulan disana (PSPS Riau) ada teman saya juga. Kami bantu mereka disaat hampir degredasi dan kebetulan prestasinya langsung menanjak,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/