29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:17 AM WIB

SMK Penerbangan Cakra Nusantara Antusias Ikuti Klinik Literasi

DENPASAR – Tak hanya antusias. Seratusan siswa-siswi SMK Penerbangan Cakra Nusantara (PCN) Denpasar yang menyambut

tim Radar Bali Goes To School with Bali United didukung oleh Corsa Ban Motor Tangguh, Jumat (4/10) lalu juga sarat emosi.

Sejak menit pertama event digelar hingga dua jam lamanya, semangat para siswa sama sekali tak kendor.

Bahkan, para siswa yang berseragam lengkap bernuansa kedirgantaraan menunjukkan kekompakannya sepanjang kegiatan berlangsung.

Diawali dengan sesi Klinik Literasi atau pengenalan dasar-dasar jurnalistik dan media cetak oleh Redaktur Pelaksana (Redpel) Jawa Pos Radar Bali Muhammad Ridwan, para siswa menyimak dengan seksama.

Terlebih, tak sedikit dari siswa yang sebelumnya terlihat belum akrab dengan dunia jurnalistik dan media cetak.

“Jawa Pos pernah menerima penghargaan peringkat satu internasional di Wina, Austria sebagai Koran yang akrab dengan anak-anak muda.

Dan sampai detik ini, Jawa Pos bersama Radar Bali juga terus concern pada kalangan anak muda,” papar Muhammad Ridwan.

Pada sesi ini, Radar Bali juga memberikan hadiah langsung kepada beberapa siswa berupa Koran Jawa Pos Radar Bali dan voucher karaoke dari Deberry Karaoke Keluarga.

Sesi berikutnya tak kalah seru. Gaya khas Konselor Bali United, Elsar Hayer dalam menyapa dan memberi aneka games menarik membuat para siswa terbawa suasana asyik.

Lebih-lebih, di sesi ini, Corsa Ban Motor Tangguh sebagai pendukung utama program ini bersama Bali United juga mengobral aneka hadiah langsung berupa t-shirt Bali United, merchandise Corsa, dan sebagainya.

“Yang selalu kami sampaikan kepada para siswa, kalau ingin sukses seperti pemain-pemain Bali United, selalu jauhi rokok dan narkoba,” pesan Elsar Hayer.

Sementara itu, pihak SMK Penerbangan Cakra Nusantara Denpasar sendiri mengaku tak puas dengan sesi ini.

Lantaran baru melibatkan sebagian siswanya, pihak sekolah meminta agar bulan berikutnya kembali digelar kegiatan serupa untuk siswa lainnya.

“Untuk hari ini kami hanya bisa melibatkan siswa-siswi kelas 3, kami berharap sebelum akhir tahun agar kembali digelar sesi lanjutan untuk siswa kami lainnya yang

sejak awal juga iri ingin mengikuti kegiatan ini,” tutur Wakil Kepala SMK Penerbangan Cakra Nusantara Bidang Kurikulum, Ni Luh Gede Dhanayasa. (rba/yog)

DENPASAR – Tak hanya antusias. Seratusan siswa-siswi SMK Penerbangan Cakra Nusantara (PCN) Denpasar yang menyambut

tim Radar Bali Goes To School with Bali United didukung oleh Corsa Ban Motor Tangguh, Jumat (4/10) lalu juga sarat emosi.

Sejak menit pertama event digelar hingga dua jam lamanya, semangat para siswa sama sekali tak kendor.

Bahkan, para siswa yang berseragam lengkap bernuansa kedirgantaraan menunjukkan kekompakannya sepanjang kegiatan berlangsung.

Diawali dengan sesi Klinik Literasi atau pengenalan dasar-dasar jurnalistik dan media cetak oleh Redaktur Pelaksana (Redpel) Jawa Pos Radar Bali Muhammad Ridwan, para siswa menyimak dengan seksama.

Terlebih, tak sedikit dari siswa yang sebelumnya terlihat belum akrab dengan dunia jurnalistik dan media cetak.

“Jawa Pos pernah menerima penghargaan peringkat satu internasional di Wina, Austria sebagai Koran yang akrab dengan anak-anak muda.

Dan sampai detik ini, Jawa Pos bersama Radar Bali juga terus concern pada kalangan anak muda,” papar Muhammad Ridwan.

Pada sesi ini, Radar Bali juga memberikan hadiah langsung kepada beberapa siswa berupa Koran Jawa Pos Radar Bali dan voucher karaoke dari Deberry Karaoke Keluarga.

Sesi berikutnya tak kalah seru. Gaya khas Konselor Bali United, Elsar Hayer dalam menyapa dan memberi aneka games menarik membuat para siswa terbawa suasana asyik.

Lebih-lebih, di sesi ini, Corsa Ban Motor Tangguh sebagai pendukung utama program ini bersama Bali United juga mengobral aneka hadiah langsung berupa t-shirt Bali United, merchandise Corsa, dan sebagainya.

“Yang selalu kami sampaikan kepada para siswa, kalau ingin sukses seperti pemain-pemain Bali United, selalu jauhi rokok dan narkoba,” pesan Elsar Hayer.

Sementara itu, pihak SMK Penerbangan Cakra Nusantara Denpasar sendiri mengaku tak puas dengan sesi ini.

Lantaran baru melibatkan sebagian siswanya, pihak sekolah meminta agar bulan berikutnya kembali digelar kegiatan serupa untuk siswa lainnya.

“Untuk hari ini kami hanya bisa melibatkan siswa-siswi kelas 3, kami berharap sebelum akhir tahun agar kembali digelar sesi lanjutan untuk siswa kami lainnya yang

sejak awal juga iri ingin mengikuti kegiatan ini,” tutur Wakil Kepala SMK Penerbangan Cakra Nusantara Bidang Kurikulum, Ni Luh Gede Dhanayasa. (rba/yog)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/