DENPASAR – Ajang tahunan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar kembali digelar.
Acara yang dibuka Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede ditandai dengan pelepasan balon dan pemukulan gendering kemarin (7/5) di Stadion Ngurah Rai Denpasar.
Kali ini Porsenijar mempertandingkan 22 Cabang Olahraga dengan memperebutkan 600 Medali. Porsenijar Denpasar berlangsug dari 7-12 Mei mendatang.
“Melalui Porsenijar mari bersama-sama tingkatkan prestasi dan selalu menjunjung tinggi sportivitas di dalam pelaksanaan setiap pertandingan,” ujar Sekda Rai Iswara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar I Wayan Gunawan mengatakan, peserta Porsenijar terdiri dari tingkat SD diikuti empat Kecamatan Se-Kota Denpasar yang telah melalui seleksi di tingkat Kecamatan.
Tingkat SMP diikuti 63 SMP Negeri dan Swasta, tingkat SMA/SMK diikuti 60 sekolah negeri dan swasta.
Lebih lanjut Gunawan menjelaskan cabang-cabang yang dipertandingkan dan dilombakan sebanyak 22 cabang olahraga serta memperebutkan 600 medali.
Di antaranya cabang Sepak Bola, Atletik, Renang, Wood Ball, dan Tenis Meja. Untuk lima cabang olahraga eksebisi tahun ini meliputi Balap Sepeda, Dansa, Panahan, Menembak dan Pentanque.
Sedangkan untuk bidang seni, dilombakan sebanyak 17 cabang seni yang pelaksanaannya difokuskan di Gedung Werdi Budaya Art Centre Denpasar dengan memperebutkan 58 medali.
Cabang seni yang diperlombakan diantaranya Dolanan, Mekidung, Mececimpedan, Kendang Tunggal, dan Mesatua Bali.
Dalam Porsenijar kali ini juga dilakukan penyerahan piala bergilir dari juara umum bidang olahraga sebelumnya diraih
untuk Tingkat SD Kecamatann Denpasar Barat, Tingkat SMP diraih SMPN 2 Denpasar, dan Tingkat SMA/SMK diraih SMAN I Denpasar.
Sementara dalam bidang seni untuk Tingkat SD diraih Kecamatan Denpasar Timur, tingkat SMP diraih SMPN 2 Denpasar dan tingkat SMA/SMK diraih SMAN 4 Denpasar.
Atlet yang berlaga dan mendapatkan juara dalam Porsenijar akan mewakili Kota Denpasar dalam Porsenijar Provinsi Bali tahun 2018 yang akan berlangsung pada Bulan Juni mendatang.
Kecuali untuk bidang seni tidak diselenggarakan pada tingkat Provinsi Bali. “Seluruh atlet yang berlaga di Porsenijar tahun 2018 ini kami asuransikan,” ujarnya.