DENPASAR-Agenda pertandingan uji coba Bali United di Pulau Jawa saat menghadapi PSS Sleman dan Persis Solo, memberikan pengalaman baru bagi penjaga gawang muda Komang Aryantara. Dalam dua pertandingan tersebut, menjadikan penjaga gawang yang akrab disapa Koming tersebut untuk merasakan atmosfer bertanding bersama skuad senior Bali United.
Penjaga gawang berusia 17 tahun tersebut merasa senang bisa merasakan pengalaman baru dengan tim senior Bali United. “Pastinya sangat bangga dan sangat bersyukur karena ini merupakan away pertama saya. Tentu ini menjadi pengalaman baru bagi saya di tim senior,” ujar Komang.
Walaupun dalam dua laga tersebut belum berkesempatan mengawal jala Bali United, tetapi kiper berpostur 181 cm tidak berkecil hati. Komang justru memperoleh segudang ilmu hasil mengamati permainan dua kiper senior Serdadu Tridatu, Rakasurya dan M Ridho yang masing-masing bermain menghadapi Super Elja serta Persis Solo.
Jebolan Bali United U-18 ini tidak sabar untuk segera mempraktikkan ilmu yang didapat agar semakin mengembangkan kemampuannya. “Meski saya belum mendapat kesempatan bermain, tetapi saya banyak mendapatkan ilmu baru dengan melihat atau memperhatikan bang Rakasurya dan bang Ridho bermain. Harapan saya kedepannya adalah bisa terus berkembang dan bisa lebih maju lagi,” tutur Koming.
Tidak hanya mencuri ilmu selama di atas lapangan hijau. Namun, pemain yang masih duduk di bangku SMA ini mendapat banyak masukan dan motivasi di luar lapangan. Rakasurya yang menjadi rekan sekamarnya pun kerap kali memberi motivasi dan saran pada waktu istirahat usai berlaga.
“Ya, dia (Rakasurya) memotivasi saya untuk menjadi lebih baik dan terus berkembang,” tutup Koming.
Pemain kelahiran 1 April 2005 ini menjadi kiper termuda yang dimiliki oleh Bali United saat ini. Kehadiran penjaga gawang senior lainnya seperti Nadeo Argawinata, M Ridho, serta Rakasurya Handika sebagai mentor tentu sangat membantu proses perkembangan Koming menjadi penjaga gawang terbaik. (lit)
DENPASAR-Agenda pertandingan uji coba Bali United di Pulau Jawa saat menghadapi PSS Sleman dan Persis Solo, memberikan pengalaman baru bagi penjaga gawang muda Komang Aryantara. Dalam dua pertandingan tersebut, menjadikan penjaga gawang yang akrab disapa Koming tersebut untuk merasakan atmosfer bertanding bersama skuad senior Bali United.
Penjaga gawang berusia 17 tahun tersebut merasa senang bisa merasakan pengalaman baru dengan tim senior Bali United. “Pastinya sangat bangga dan sangat bersyukur karena ini merupakan away pertama saya. Tentu ini menjadi pengalaman baru bagi saya di tim senior,” ujar Komang.
Walaupun dalam dua laga tersebut belum berkesempatan mengawal jala Bali United, tetapi kiper berpostur 181 cm tidak berkecil hati. Komang justru memperoleh segudang ilmu hasil mengamati permainan dua kiper senior Serdadu Tridatu, Rakasurya dan M Ridho yang masing-masing bermain menghadapi Super Elja serta Persis Solo.
Jebolan Bali United U-18 ini tidak sabar untuk segera mempraktikkan ilmu yang didapat agar semakin mengembangkan kemampuannya. “Meski saya belum mendapat kesempatan bermain, tetapi saya banyak mendapatkan ilmu baru dengan melihat atau memperhatikan bang Rakasurya dan bang Ridho bermain. Harapan saya kedepannya adalah bisa terus berkembang dan bisa lebih maju lagi,” tutur Koming.
Tidak hanya mencuri ilmu selama di atas lapangan hijau. Namun, pemain yang masih duduk di bangku SMA ini mendapat banyak masukan dan motivasi di luar lapangan. Rakasurya yang menjadi rekan sekamarnya pun kerap kali memberi motivasi dan saran pada waktu istirahat usai berlaga.
“Ya, dia (Rakasurya) memotivasi saya untuk menjadi lebih baik dan terus berkembang,” tutup Koming.
Pemain kelahiran 1 April 2005 ini menjadi kiper termuda yang dimiliki oleh Bali United saat ini. Kehadiran penjaga gawang senior lainnya seperti Nadeo Argawinata, M Ridho, serta Rakasurya Handika sebagai mentor tentu sangat membantu proses perkembangan Koming menjadi penjaga gawang terbaik. (lit)
