KUTA – Tepuk tangan begitu kencang terdengar mulai dari awal game hingga penyerahannya hadiah. Begitulah suasana yang terpancar dalam babak final gelaran
Mobile Legend Bali Esport Indonesia Turnament (BEST) 2020 yang dihelat Radarbali.id bersama Pengurus Esport Indonesia (ESI) tingkat provinsi Bali di Lippo Mal Kuta, Minggu (8/11).
Babak final yang digelar secara offline mempertemukan tim kuat yakni Tim Gryffin dari Kabupaten Badung dan Team Pemula dari Kabupaten Buleleng.
Kedua tim bertanding sangat sengit. Wajar saja, trofi dan hadiah jutaan rupiah siap menanti. Sebelum Tim Gryffin dan Tim Pemula melaju ke final, mereka harus menyisihkan lawan-lawannya dari seluruh kabupaten di Bali.
Siapa yang menampilkan kemampuan terbaik, maka dialah yang layak berada di final. Begitulah hukum alamnya dalam sebuah kompetisi.
Para pemain harus menampilkan skill atau kemampuan terbaiknya dalam pertandingan ini karena kompetisi BEST 2020 jadi batu loncatan
untuk para pemain melangkah ke ajang kompetisi mobile legend tingkat nasional untuk mewakili Provinsi Bali nantinya.
Dalam babak final kali ini, Tim Gryffin tampak unggul dari awal match. Tim asal Badung ini memang dari awal kompetisi cukup ditakuti.
Mereka mulus melaju hingga grand final dan akhirnya bertemu dengan tim kuat asal Buleleng bernama Tim Pemula ini.
Terbukti, Tim Gryffin mampu membantai Tim Pemula dengan skor 3-0. Dengan bangga pula, Tim Gryffin mengangkat piala juara pertama dan menerima hadiah sebesar Rp 8 juta.
Sedangkan Tim Pemula berada di posisi kedua dan juara ketiga ditempati oleh Shiva Esport setelah menaklukan IH Team.
“Saya merasa bangga sekali. Tim-tim yang tak terpikirkan (kuat) oleh Pengorov ESI Bali, ternyata banyak di Bali dan muncul di turnamen ini,” ujar Ketua Harian Pengprov ESI Bali AA Gede Agung Harya Putra usai pertandingan.
Disisi lain, Ketua Panitia BEST 2020 I Nyoman Darmantara menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada sejumlah sponsor dan tim panitia yang begitu gigih berjuang untuk menyukseskan salah satu ajang bergengsi dan terbesar game mobile legend di Bali.
“Semoga tahun depan ajang ini kembali digelar dan juga dapat membantu Provinsi Bali dalam menjaring atlit-atlit game mobile legend untuk mengaharumkan nama Bali hingga tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.