29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:34 AM WIB

Awal Tahun Langsung Tancap Gas, KLS Esport Sukses Boyong 5 Trophy

DENPASAR – Awal tahun yang luar biasa bagi KLS Esport. Memasuki tahun 2021, klub esport Bali ini sudah memboyong lima trophy dalam berbagai turnamen esport selama Januari-Februari ini.

Klub yang tergabung dalam komunitas esport Indonesia Timur Kill The LAst ini bertekad tahun 2021 bakal dijadikan sebagai tahun prestasi.

CEO KLS Esports M Yusuf Iskandar yang biasa dipanggil Yoshi, mengatakan, klubnya langsung tancap gas di awal tahun dengan mengirimkan wakil-wakilnya dalam berbagai turnamen.

Setidaknya kata Yoshi, sudah ada lima turnamen yang diikuti, dan 3 di antaranya menyabet gelar juara 1, sisanya menempati posisi 2, hingga 3 besar terbaik.

“Awal tahun ini dari Mobile Legends dapat dua piala, dan dari PUBG kami dapat 3 piala. Untuk tempat kejuaraannya ada di Bali dan wilayah Jawa Timur,” kata Yoshi, Jumat lalu (5/2).

Untuk gelar juara 1 diraih dari turnamen online Fast Tournament By Arena of Champions pada 26 Januari 2021.

Kemudian, juara yang sama diraih dalam turnamen PUBG Mobile Online Tournament BY SYN_Turnamen.

Juara 1 juga diraih saat tim KLS bertarung dalam kejuaraan Online Fast Tournament By Storm Gaming Buddy Season 20, yang berlangsung pada pada 3 Februari lalu.

“Tahun ini kami sudah memiliki banyak rencana, kami bertekad akan meningkatkan kredibilitas tim kami dengan meraih banyak gelar juara. Jadi achievment lebih banyak dari tahun kemarin (puluhan gelar juara),” imbuh Yoshi.

KLS yang memiliki lima tim terdiri dari Mobile Legends, PUBG, dan Freefire secara teratur menggelar latihan dan menguji strategi yang dimiliki.

Kata Yoshi, profesionalitas dan disiplin selalu ditekankan kepada semua pemain yang tergabung dalam manajemen KLS.

“Kami juga akan menjalin hubungan kerjasama dengan sponsor-sponsor, ini tentunya juga bisa berimbas pada kesejahteraan seluruh tim KLS.

Kami juga terus rundingkan untuk pembentukan perusahaan menjadi PT, ini untuk menuju industri esport yang semakin berkembang pesat,” pungkasnya.

Koordinator Kill The LAst Bali Fransiscus Stevy berharap tahun 2021 ini KLS esport yang tergabung dalam Kill The LAst Bali bisa makin berprestasi.

Berbagai piala yang direngkuh pada awal tahun 2021 diharapkan jadi motivasi agar tahun ini bisa semakin mendominasi kejuaraan di Pulau Bali dan sekitarnya.

“Setiap tahun tentunya tantangannya semakin berat, namun kami yakin KLS sudah menyiapkan berbagai strategi baru dengan manajemen dan tim-tim yang makin besar, hebat, dan akhirnya menang,” ungkapnya. 

DENPASAR – Awal tahun yang luar biasa bagi KLS Esport. Memasuki tahun 2021, klub esport Bali ini sudah memboyong lima trophy dalam berbagai turnamen esport selama Januari-Februari ini.

Klub yang tergabung dalam komunitas esport Indonesia Timur Kill The LAst ini bertekad tahun 2021 bakal dijadikan sebagai tahun prestasi.

CEO KLS Esports M Yusuf Iskandar yang biasa dipanggil Yoshi, mengatakan, klubnya langsung tancap gas di awal tahun dengan mengirimkan wakil-wakilnya dalam berbagai turnamen.

Setidaknya kata Yoshi, sudah ada lima turnamen yang diikuti, dan 3 di antaranya menyabet gelar juara 1, sisanya menempati posisi 2, hingga 3 besar terbaik.

“Awal tahun ini dari Mobile Legends dapat dua piala, dan dari PUBG kami dapat 3 piala. Untuk tempat kejuaraannya ada di Bali dan wilayah Jawa Timur,” kata Yoshi, Jumat lalu (5/2).

Untuk gelar juara 1 diraih dari turnamen online Fast Tournament By Arena of Champions pada 26 Januari 2021.

Kemudian, juara yang sama diraih dalam turnamen PUBG Mobile Online Tournament BY SYN_Turnamen.

Juara 1 juga diraih saat tim KLS bertarung dalam kejuaraan Online Fast Tournament By Storm Gaming Buddy Season 20, yang berlangsung pada pada 3 Februari lalu.

“Tahun ini kami sudah memiliki banyak rencana, kami bertekad akan meningkatkan kredibilitas tim kami dengan meraih banyak gelar juara. Jadi achievment lebih banyak dari tahun kemarin (puluhan gelar juara),” imbuh Yoshi.

KLS yang memiliki lima tim terdiri dari Mobile Legends, PUBG, dan Freefire secara teratur menggelar latihan dan menguji strategi yang dimiliki.

Kata Yoshi, profesionalitas dan disiplin selalu ditekankan kepada semua pemain yang tergabung dalam manajemen KLS.

“Kami juga akan menjalin hubungan kerjasama dengan sponsor-sponsor, ini tentunya juga bisa berimbas pada kesejahteraan seluruh tim KLS.

Kami juga terus rundingkan untuk pembentukan perusahaan menjadi PT, ini untuk menuju industri esport yang semakin berkembang pesat,” pungkasnya.

Koordinator Kill The LAst Bali Fransiscus Stevy berharap tahun 2021 ini KLS esport yang tergabung dalam Kill The LAst Bali bisa makin berprestasi.

Berbagai piala yang direngkuh pada awal tahun 2021 diharapkan jadi motivasi agar tahun ini bisa semakin mendominasi kejuaraan di Pulau Bali dan sekitarnya.

“Setiap tahun tentunya tantangannya semakin berat, namun kami yakin KLS sudah menyiapkan berbagai strategi baru dengan manajemen dan tim-tim yang makin besar, hebat, dan akhirnya menang,” ungkapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/