28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 20:01 PM WIB

Garap 6 Bulan, Fasih Rilis Mini Album Luna Lewat Platform Digital

KUTA – Pandemi corona virus disease (Covid-19) tak menyurutkan band Fasih terus berkarya. Minggu (10/5) hari ini, band beraliran pop alternative berencana merilis minim album di platform digital.

Ada empat lagu yang bakal dirilis band yang berdiri sejak 2016 di kampung turis: Kuta ini. Yakni Atma, Kala, Luna, dan Tabula Rasa plus satu intro.

Fasih Band sendiri terdiri dari Chresna Satyavadini (vocal), Rama Giantara (bass), dan Angga Hartono (drum).

Vokalis Fasih Band Chresna Satyavadini menjelaskan, mini album ini diberi nama Luna yang memiliki arti bulan.

Ia menggambarkan bulan adalah sosok wanita sebagai penerang dibalik gelap. Lagu-lagu ini secara garis besar bercerita tentang perasaan luka.

Chresna yang juga sebagai gitaris menekankan maksud luka itu luka dalam jiwa. Bisa diartikan kita harus segera keluar dari luka yang membelenggu, lalu bangkit dan pulih.  

 “Karena wanita bisa menjadi penyembuh luka selain diri sendiri,” ucap pria berkacamata ini. Sebelum merilis album pertama, Fasih sudah mengeluarkan empat  lagu  yang bisa dinikmati di digital Spotify dan Soundcloud.  

Menariknya, proses pengerjaan mini album ini dikerjakan di home studio milik Chresna bernama HolySwan Records.

Aransemen digarap bersama  yang hanya menghabiskan waktu enam bulan.  Sayangnya, mereka belum sempat menggarap video klip karena terhambat pandemi corona.

KUTA – Pandemi corona virus disease (Covid-19) tak menyurutkan band Fasih terus berkarya. Minggu (10/5) hari ini, band beraliran pop alternative berencana merilis minim album di platform digital.

Ada empat lagu yang bakal dirilis band yang berdiri sejak 2016 di kampung turis: Kuta ini. Yakni Atma, Kala, Luna, dan Tabula Rasa plus satu intro.

Fasih Band sendiri terdiri dari Chresna Satyavadini (vocal), Rama Giantara (bass), dan Angga Hartono (drum).

Vokalis Fasih Band Chresna Satyavadini menjelaskan, mini album ini diberi nama Luna yang memiliki arti bulan.

Ia menggambarkan bulan adalah sosok wanita sebagai penerang dibalik gelap. Lagu-lagu ini secara garis besar bercerita tentang perasaan luka.

Chresna yang juga sebagai gitaris menekankan maksud luka itu luka dalam jiwa. Bisa diartikan kita harus segera keluar dari luka yang membelenggu, lalu bangkit dan pulih.  

 “Karena wanita bisa menjadi penyembuh luka selain diri sendiri,” ucap pria berkacamata ini. Sebelum merilis album pertama, Fasih sudah mengeluarkan empat  lagu  yang bisa dinikmati di digital Spotify dan Soundcloud.  

Menariknya, proses pengerjaan mini album ini dikerjakan di home studio milik Chresna bernama HolySwan Records.

Aransemen digarap bersama  yang hanya menghabiskan waktu enam bulan.  Sayangnya, mereka belum sempat menggarap video klip karena terhambat pandemi corona.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/