27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:09 AM WIB

Jangan Lengah, Serdatu Tridatu!

DENPASAR–Persiraja Banda Aceh sejatinya menjadi tim pertama yang terdegradasi di Liga 1 2021/2022. Namun, malam ini mereka akan menghadapi pemimpin klasemen sementara Liga 1, Bali United.

 

Hal inilah yang sebenarnya harus diwaspadai oleh Bali United yang akan bertemu mereka di pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana malam ini.

 

Bukan berarti Bali United bisa leluasa memenangkan pertandingan meskipun di pertemuan pertama mereka menang telak lima gol tanpa balas. Faktor nothing to lose ini yang perlu diwaspadai Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco dan anak asuhnya.

 

Para pemain Persiraja termasuk sang arsitek Sergio Alexandre tentu ingin tampil maksimal di lima pertandingan tersisa. Mereka mencoba untuk “menjual” diri agar tetap dilirik klub penghuni Liga 1 musim depan.

 

Menurut Sergio saat sesi konferensi pers daring Kamis (10/3), hasil apapun sebenarnya tidak akan berpengaruh besar untuk Laskar Rencong – julukan Persiraja Banda Aceh.

 

Tapi, pelatih berpaspor Brasil ini sudah memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi Serdadu Tridatu. “Hasil apapun tidak mengubah posisi kami. Tapi kami akan berusaha untuk memaksimalkan sisa pertandingan yang ada,” ujarnya.

 

Penyerang muda Persiraja, Arya Putra Gerryan yang ikut dalam sesi konferensi pers daring kemarin juga senada dengan Sergio. Bahkan dia menilai kondisi tim baik-baik saja meskipun sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

 

Dia tidak mau terlalu memikirkan degradasi yang menimpa Persiraja. “Saya tidak terlalu terpikirkan soal degradasi. Kami akan bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Kami mencoba untuk memberikan yang terbaik di lima pertandingan terakhir. Kebetulan kondisi tim cukup bagus dan siap memberikan yang terbaik,” bebernya.

 

Persiraja yang sudah pasti hengkang dari Liga 1 musim depan, masih mencoba untuk setidaknya mencuri poin menghadapi Serdadu Tridatu.

 

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco tahu hal tersebut. Teco tampaknya tidak melakukan rotasi menghadapi Persiraja. Rotasi mungkin hanya terjadi di lini belakang.

 

Willian Pacheco tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu. Selain itu, pemain lain bisa tampil seperti Brwa Hekmat Nouri yang ikut dalam sesi konferensi pers daring kemarin. “Kami hanya lihat Persiraja. Sayapikir dari putaran pertama dan kedua, ada perubahan. Terutama dari pelatih disana,” ucapnya.

 

Bagi mantan arsitek Persija Jakarta ini, Persiraja mulai menunjukkan penampilan apik meskipun akhirnya degradasi juga. “Persiraja main bagus dari putaran pertama meskipun sudah degradasi. Saya lihat ada perubahan bagus di tim, dan kami perlu respect dengan mereka. Di sana ada pelatih asing, pemain asing, dan pemain lokal. Jadi kami perlu kerja keras lawan Persiraja besok (hari ini),” tutup Teco.

 

DENPASAR–Persiraja Banda Aceh sejatinya menjadi tim pertama yang terdegradasi di Liga 1 2021/2022. Namun, malam ini mereka akan menghadapi pemimpin klasemen sementara Liga 1, Bali United.

 

Hal inilah yang sebenarnya harus diwaspadai oleh Bali United yang akan bertemu mereka di pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana malam ini.

 

Bukan berarti Bali United bisa leluasa memenangkan pertandingan meskipun di pertemuan pertama mereka menang telak lima gol tanpa balas. Faktor nothing to lose ini yang perlu diwaspadai Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco dan anak asuhnya.

 

Para pemain Persiraja termasuk sang arsitek Sergio Alexandre tentu ingin tampil maksimal di lima pertandingan tersisa. Mereka mencoba untuk “menjual” diri agar tetap dilirik klub penghuni Liga 1 musim depan.

 

Menurut Sergio saat sesi konferensi pers daring Kamis (10/3), hasil apapun sebenarnya tidak akan berpengaruh besar untuk Laskar Rencong – julukan Persiraja Banda Aceh.

 

Tapi, pelatih berpaspor Brasil ini sudah memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi Serdadu Tridatu. “Hasil apapun tidak mengubah posisi kami. Tapi kami akan berusaha untuk memaksimalkan sisa pertandingan yang ada,” ujarnya.

 

Penyerang muda Persiraja, Arya Putra Gerryan yang ikut dalam sesi konferensi pers daring kemarin juga senada dengan Sergio. Bahkan dia menilai kondisi tim baik-baik saja meskipun sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

 

Dia tidak mau terlalu memikirkan degradasi yang menimpa Persiraja. “Saya tidak terlalu terpikirkan soal degradasi. Kami akan bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Kami mencoba untuk memberikan yang terbaik di lima pertandingan terakhir. Kebetulan kondisi tim cukup bagus dan siap memberikan yang terbaik,” bebernya.

 

Persiraja yang sudah pasti hengkang dari Liga 1 musim depan, masih mencoba untuk setidaknya mencuri poin menghadapi Serdadu Tridatu.

 

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco tahu hal tersebut. Teco tampaknya tidak melakukan rotasi menghadapi Persiraja. Rotasi mungkin hanya terjadi di lini belakang.

 

Willian Pacheco tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu. Selain itu, pemain lain bisa tampil seperti Brwa Hekmat Nouri yang ikut dalam sesi konferensi pers daring kemarin. “Kami hanya lihat Persiraja. Sayapikir dari putaran pertama dan kedua, ada perubahan. Terutama dari pelatih disana,” ucapnya.

 

Bagi mantan arsitek Persija Jakarta ini, Persiraja mulai menunjukkan penampilan apik meskipun akhirnya degradasi juga. “Persiraja main bagus dari putaran pertama meskipun sudah degradasi. Saya lihat ada perubahan bagus di tim, dan kami perlu respect dengan mereka. Di sana ada pelatih asing, pemain asing, dan pemain lokal. Jadi kami perlu kerja keras lawan Persiraja besok (hari ini),” tutup Teco.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/