30.2 C
Jakarta
29 April 2024, 22:31 PM WIB

Cedera Usai Kontra Persija, Kondisi Andhika Wijaya Fifty-fifty

DENPASAR – Setelah membantu Bali United memetik kemenangan tipis 1-0 kontra Persija Jakarta dipekan ketiga Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (31/5), I Made Andhika Wijaya mengeluhkan sakit pada bagian kakinya.

Ternyata, anak kandung Pelatih Bali United U-18 I Made Pasek Wijaya mengeluhkan sakit pada ligament engkelnya.

Kondisi ini memaksa pemain berusia 23 tahun tersebut melakukan Pratelet Rich-Plasma (PRP). Dia juga tidak diperbolehkan beraktifitas berat dulu selama tiga hari.

“Saya sudah PRP tanggal 3 Juni kemarin. Ada masalah sedikit dibagian engkel. Cedera ini sudah saya rasakan sejak kemarin-kemarin,” kata Andhika kemarin.

Dia juga terpaksa harus menjalani penguatan total selama dua pekan dan otomatis, dia tidak bisa membela Bali United di laga uji coba menghadapi Timnas U-23 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat lusa (14/6).

“Tanggal 14 Juni nanti rekomendasi dokter untuk bisa gabung dengan tim. Dua minggu saya harus penguatan. Soalnya PRP itu butuh proses yang panjang untuk penguatannya,” ucap mantan pemain Timnas U-21 tersebut.

Sebenarnya Andhika bisa saja memaksakan kondisinya untuk berlatih dan bertanding. Namun Tim Dokter Bali United masih belum mengizinkannya berlatih.

Dia bukan hanya absen saat menghadapi Timnas U-23 saja, tetapi ada kemungkinan saat menghadapi PSIS Semarang dipekan kelima Liga 1 2019, 22 Juni, dia juga absen.

Namun, peluang Andhika masih 50 : 50. “Kalau untuk lawan PSIS, saya belum bisa pastikan. Sekarang sih sudah mulai agak enakan. Semoga saya bisa membela Bali United nanti.

Saya juga sekarang masih fokus dengan program bersama fisioterapi di gym,” tutup pemilik nomor punggung 33 tersebut. 

DENPASAR – Setelah membantu Bali United memetik kemenangan tipis 1-0 kontra Persija Jakarta dipekan ketiga Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (31/5), I Made Andhika Wijaya mengeluhkan sakit pada bagian kakinya.

Ternyata, anak kandung Pelatih Bali United U-18 I Made Pasek Wijaya mengeluhkan sakit pada ligament engkelnya.

Kondisi ini memaksa pemain berusia 23 tahun tersebut melakukan Pratelet Rich-Plasma (PRP). Dia juga tidak diperbolehkan beraktifitas berat dulu selama tiga hari.

“Saya sudah PRP tanggal 3 Juni kemarin. Ada masalah sedikit dibagian engkel. Cedera ini sudah saya rasakan sejak kemarin-kemarin,” kata Andhika kemarin.

Dia juga terpaksa harus menjalani penguatan total selama dua pekan dan otomatis, dia tidak bisa membela Bali United di laga uji coba menghadapi Timnas U-23 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat lusa (14/6).

“Tanggal 14 Juni nanti rekomendasi dokter untuk bisa gabung dengan tim. Dua minggu saya harus penguatan. Soalnya PRP itu butuh proses yang panjang untuk penguatannya,” ucap mantan pemain Timnas U-21 tersebut.

Sebenarnya Andhika bisa saja memaksakan kondisinya untuk berlatih dan bertanding. Namun Tim Dokter Bali United masih belum mengizinkannya berlatih.

Dia bukan hanya absen saat menghadapi Timnas U-23 saja, tetapi ada kemungkinan saat menghadapi PSIS Semarang dipekan kelima Liga 1 2019, 22 Juni, dia juga absen.

Namun, peluang Andhika masih 50 : 50. “Kalau untuk lawan PSIS, saya belum bisa pastikan. Sekarang sih sudah mulai agak enakan. Semoga saya bisa membela Bali United nanti.

Saya juga sekarang masih fokus dengan program bersama fisioterapi di gym,” tutup pemilik nomor punggung 33 tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/