RadarBali.com – Salah satu pebasket putri Gianyar yang baru saja turut membawa tim basket Porprov Putri Gianyar meraih emas di Porprov Bali XIII/2017, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi akan berlaga pada kejuaraan basket 3 on 3 bertajuk Asian Indoor and Martial Art di Turkmenistan.
Dewa Ayu yang membela timnas basket Indonesia itu sejatinya bersama dua pebasket Bali lainnya, yakni Partita Cita Dewi dan Michelle.
Satu lagi yang berangkat membawa nama Timnas Indonesia adalah pebasket Papua, Tibo. Menurut Ketua Umum Pengkab Perbasi Gianyar, I Made Purwita, masuknya Ayu merupakan kebanggaan bagi Gianyar.
Menurutnya, Ayu memang layak masuk timnas. Lebih-lebih sebelumnya Ayu dipanggil seleknas SEA Games dan sempat latih tanding di Korea bersama tim basket SEA Games Indonesia.
“Saat itu hanya karena mengalami cedera bahu saat latih tanding akhirnya Ayu gagal masuk timnas SEA Games Malaysia lalu. Hal ini bagus untuk menambah jam terbang dan menebalkan mental bertanding Ayu. Apalagi sekarang ini Ayu tergolong muda, masih 21 tahun,” tambah Purwita.
Diharapkannya kiprah Ayu di level internasional mampu menjadi motivasi bagi para pebasket muda Gianyar lainnya.
Tak hanya itu, Purwita juga menginginkan pebasket putri Gianyar lain mengikuti jejaknya Ayu. “Kami menilai sangat posistif apa yang dilakukan Ayu ini karena bisa menambah kualitas individunya dan mengasah kemampuannya, termasuk di Women Indonesia Basket League (WIBL) dengan membela klub Merpati Bali,” tandasnya.
Purwita menyebut semuanya itu tidak lepas dari binaan bersama antara Perbasi Gianyar dan klub Merpati Bali.
“Kami juga memiliki Ana dan Jisang yang juga turut menimba ilmu di Merpati Bali,” pungkas Purwita
RadarBali.com – Salah satu pebasket putri Gianyar yang baru saja turut membawa tim basket Porprov Putri Gianyar meraih emas di Porprov Bali XIII/2017, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi akan berlaga pada kejuaraan basket 3 on 3 bertajuk Asian Indoor and Martial Art di Turkmenistan.
Dewa Ayu yang membela timnas basket Indonesia itu sejatinya bersama dua pebasket Bali lainnya, yakni Partita Cita Dewi dan Michelle.
Satu lagi yang berangkat membawa nama Timnas Indonesia adalah pebasket Papua, Tibo. Menurut Ketua Umum Pengkab Perbasi Gianyar, I Made Purwita, masuknya Ayu merupakan kebanggaan bagi Gianyar.
Menurutnya, Ayu memang layak masuk timnas. Lebih-lebih sebelumnya Ayu dipanggil seleknas SEA Games dan sempat latih tanding di Korea bersama tim basket SEA Games Indonesia.
“Saat itu hanya karena mengalami cedera bahu saat latih tanding akhirnya Ayu gagal masuk timnas SEA Games Malaysia lalu. Hal ini bagus untuk menambah jam terbang dan menebalkan mental bertanding Ayu. Apalagi sekarang ini Ayu tergolong muda, masih 21 tahun,” tambah Purwita.
Diharapkannya kiprah Ayu di level internasional mampu menjadi motivasi bagi para pebasket muda Gianyar lainnya.
Tak hanya itu, Purwita juga menginginkan pebasket putri Gianyar lain mengikuti jejaknya Ayu. “Kami menilai sangat posistif apa yang dilakukan Ayu ini karena bisa menambah kualitas individunya dan mengasah kemampuannya, termasuk di Women Indonesia Basket League (WIBL) dengan membela klub Merpati Bali,” tandasnya.
Purwita menyebut semuanya itu tidak lepas dari binaan bersama antara Perbasi Gianyar dan klub Merpati Bali.
“Kami juga memiliki Ana dan Jisang yang juga turut menimba ilmu di Merpati Bali,” pungkas Purwita
