27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:17 AM WIB

Senin yang Mendebarkan!

DENPASAR– Suporter Bali United pada Sabtu malam (19/3) mendadak menjadi pendukung Persebaya Suarabaya. Mereka mendukung Bajul Ijo untuk bisa mengalahkan atau setidaknya menyulitkan Persib Bandung di pekan ke-32. Dan terbukti Persebaya berhasil menahan imbang Pangeran Biru dengan skor 1-1.

 

Sekarang, Bali United dua poin lebih unggul dari Persib. Peluang besar bagi mereka untuk memperlebar jarak menjadi lima poin saat menghadapi tuan rumah Madura United Senij malam besok di Stadion Kompyang Sujana.

 

Jika berhasil menang menghadapi Laskar Sapeh Kerrab– julukan Madura United, Bali United sebenarnya tidak perlu terlalu repot menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-33 Liga 1 2021/2022. Mereka hanya perlu hasil imbang untuk mengunci gelar.

 

Tapi, Bali United jangan senang dulu. Fadil Sausu dkk tidak boleh jemawa saat menghadapi Madura United. Madura United punya tren yang menanjak. Pekan lalu, Bayu Gatra dkk menghajar Persija Jakarta dengan skor telak 1-3.

 

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco tidak boleh meremehkan Madura United. Di putaran pertama Desember lalu, Bali United tumbang dengan skor 0-1. Jelas Bali United tidak mau hal yang sama terulang kembali. Terlebih sekarang mereka mencoba untuk mencetak sejarah sebagai klub pertama yang menjuarai Liga Indonesia dua kali beruntun.

 

Bukan hanya kekalahan di putaran pertama yang perlu diwaspadai, Teco harus melihat fakta bahwa Madura United tampil lebih baik di babak kedua. Kurang lebih 50 persen gol yang dilesakkan Madura United berhasil dicetak saat babak kedua. Bahkan dalam dua pertandingan sebelum menghajar Persija Jakarta, M. Ridho dkk mencetak lima gol setelah lebih dari 70 menit pertandingan berlangsung.

 

Menghadapi Barito, mereka sempat tertinggal 3-1 namun akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Persib sempat dibuat ketar-ketir. Setelah unggul tiga gol, jala Maung Bandung justru bergetar dua kali hanya dalam waktu dua menit yaitu di menit ke-85 dan 87.

 

Teco melihat kedua tim sama-sama bermain terbuka. Itu sebabnya ada peluang hujan gol terjadi Senin malam. “Kedua tim bisa bermain terbuka,” terang Teco saat konferensi pers daring jelang pertandingan, Minggu sore (21/3).

 

Dia skuad Madura United dihuni oleh cukup banyak pemain asal Brasil. Misalnya ada Hugo Gomes Dos Santos Silva, Alberto Goncalves yang sekarang sudah menjadi WNI, serta Renan Silva dan Jaimerson Xavier yang merupakan mantan anak asuh Teco di Persija Jakarta.

 

“Seperti yang saya katakana, (Madura United) punya pemain yang berkualitas di sana,” jelasnya singkat.

 

Disatu sisi Pelatih Madura United Fabio Lefundes sudah mempelajari seluk beluk Bali United. Dia sadar Serdadu Tridatu memiliki keinginan besar untuk menjadi kampiun Liga 1 2021/2022.

 

“Kami tahu pertandingan nanti tidak mudah karena Bali United ingin menjadi juara. Kami masih dalam masa persiapan dan sudah belajar tentang Bali United,” jelasnya. Sebagai tim penentu juara musim ini, Madura harus bisa melawan kelelahan.

 

 

DENPASAR– Suporter Bali United pada Sabtu malam (19/3) mendadak menjadi pendukung Persebaya Suarabaya. Mereka mendukung Bajul Ijo untuk bisa mengalahkan atau setidaknya menyulitkan Persib Bandung di pekan ke-32. Dan terbukti Persebaya berhasil menahan imbang Pangeran Biru dengan skor 1-1.

 

Sekarang, Bali United dua poin lebih unggul dari Persib. Peluang besar bagi mereka untuk memperlebar jarak menjadi lima poin saat menghadapi tuan rumah Madura United Senij malam besok di Stadion Kompyang Sujana.

 

Jika berhasil menang menghadapi Laskar Sapeh Kerrab– julukan Madura United, Bali United sebenarnya tidak perlu terlalu repot menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-33 Liga 1 2021/2022. Mereka hanya perlu hasil imbang untuk mengunci gelar.

 

Tapi, Bali United jangan senang dulu. Fadil Sausu dkk tidak boleh jemawa saat menghadapi Madura United. Madura United punya tren yang menanjak. Pekan lalu, Bayu Gatra dkk menghajar Persija Jakarta dengan skor telak 1-3.

 

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco tidak boleh meremehkan Madura United. Di putaran pertama Desember lalu, Bali United tumbang dengan skor 0-1. Jelas Bali United tidak mau hal yang sama terulang kembali. Terlebih sekarang mereka mencoba untuk mencetak sejarah sebagai klub pertama yang menjuarai Liga Indonesia dua kali beruntun.

 

Bukan hanya kekalahan di putaran pertama yang perlu diwaspadai, Teco harus melihat fakta bahwa Madura United tampil lebih baik di babak kedua. Kurang lebih 50 persen gol yang dilesakkan Madura United berhasil dicetak saat babak kedua. Bahkan dalam dua pertandingan sebelum menghajar Persija Jakarta, M. Ridho dkk mencetak lima gol setelah lebih dari 70 menit pertandingan berlangsung.

 

Menghadapi Barito, mereka sempat tertinggal 3-1 namun akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Persib sempat dibuat ketar-ketir. Setelah unggul tiga gol, jala Maung Bandung justru bergetar dua kali hanya dalam waktu dua menit yaitu di menit ke-85 dan 87.

 

Teco melihat kedua tim sama-sama bermain terbuka. Itu sebabnya ada peluang hujan gol terjadi Senin malam. “Kedua tim bisa bermain terbuka,” terang Teco saat konferensi pers daring jelang pertandingan, Minggu sore (21/3).

 

Dia skuad Madura United dihuni oleh cukup banyak pemain asal Brasil. Misalnya ada Hugo Gomes Dos Santos Silva, Alberto Goncalves yang sekarang sudah menjadi WNI, serta Renan Silva dan Jaimerson Xavier yang merupakan mantan anak asuh Teco di Persija Jakarta.

 

“Seperti yang saya katakana, (Madura United) punya pemain yang berkualitas di sana,” jelasnya singkat.

 

Disatu sisi Pelatih Madura United Fabio Lefundes sudah mempelajari seluk beluk Bali United. Dia sadar Serdadu Tridatu memiliki keinginan besar untuk menjadi kampiun Liga 1 2021/2022.

 

“Kami tahu pertandingan nanti tidak mudah karena Bali United ingin menjadi juara. Kami masih dalam masa persiapan dan sudah belajar tentang Bali United,” jelasnya. Sebagai tim penentu juara musim ini, Madura harus bisa melawan kelelahan.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/