31.5 C
Jakarta
25 April 2024, 10:55 AM WIB

Keren, Belasan Band Lapas se – Bali Bakal Tarung di Bali Prison Music

DENPASAR – Sabtu (24/11) depan sebuah acara bertajuk Bali Prison Music Festival 2018 bakal digelar di Lapas Kerobokan Badung.

Menariknya, acara ini bukanlah festival biasa. Banyak hal spesial akan tersaji. Di mana, acara yang digagas oleh Kalapas Kerobokan Tony Nainggolan dan menggandeng Antida Music Productions

ini akan menghadirkan band-band yang masih aktif menyandang status narapidana dari sejumlah lembaga permasyarakatan di Bali.

Mereka akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam kegiatan ini. “Harapan saya semoga acara ini akan berlangsung setiap tahun dan bertumbuh dengan seni sebagai akarnya.

Sehingga talenta-talenta yang ada di setiap Lapas dapat dikenal dan mampu merambah ke dunia profesional,” kata Tony Nainggolan, Selasa (20/11) siang.

Ada sekitar 13 band yang mendaftarkan diri sebagai peserta kompetisi band pada acara ini. Sejumlah band tersebut merupakan band-band jebolan berbagai Lapas di Bali.

Di antaranya dari Lapas Kelas II A Kerobokan, Lapas Kelas IIA Bangli, Lapas Tabanan, Lapas Kelas II B Karangasem,

Rumah Tahanan Negara Kelas II B Bangli, Lapas Kelas II B Singaraja, Rumah Tahanan Negara Kelas II B Negara, dan Rumah Tahanan  Klungkung.

Kualitas dari sejumlah band ini akan dijuri oleh para juri berkualitas. Mereka adalah Anom Darsana, Erick EST, JRX SID, Made Adnyana, dan perwakilan dari band Antrabez. 

“Memang di tahun ini, konten acara yang dihadirkan oleh Bali Prison Music Festival 2018 tidak begitu variatif, hanya kompetisi band.

Tapi, tidak menutup kemungkinan dari sebuah kompetisi band, hal ini ke depannya akan menjadi hal yang lebih besar, dengan konten yang lebih banyak,

dan menjadi sebuah festival,” terang Anom Darsana, Pimpinan Antida Music Productions saat dimintai komentranya terkait festival ini. 

DENPASAR – Sabtu (24/11) depan sebuah acara bertajuk Bali Prison Music Festival 2018 bakal digelar di Lapas Kerobokan Badung.

Menariknya, acara ini bukanlah festival biasa. Banyak hal spesial akan tersaji. Di mana, acara yang digagas oleh Kalapas Kerobokan Tony Nainggolan dan menggandeng Antida Music Productions

ini akan menghadirkan band-band yang masih aktif menyandang status narapidana dari sejumlah lembaga permasyarakatan di Bali.

Mereka akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam kegiatan ini. “Harapan saya semoga acara ini akan berlangsung setiap tahun dan bertumbuh dengan seni sebagai akarnya.

Sehingga talenta-talenta yang ada di setiap Lapas dapat dikenal dan mampu merambah ke dunia profesional,” kata Tony Nainggolan, Selasa (20/11) siang.

Ada sekitar 13 band yang mendaftarkan diri sebagai peserta kompetisi band pada acara ini. Sejumlah band tersebut merupakan band-band jebolan berbagai Lapas di Bali.

Di antaranya dari Lapas Kelas II A Kerobokan, Lapas Kelas IIA Bangli, Lapas Tabanan, Lapas Kelas II B Karangasem,

Rumah Tahanan Negara Kelas II B Bangli, Lapas Kelas II B Singaraja, Rumah Tahanan Negara Kelas II B Negara, dan Rumah Tahanan  Klungkung.

Kualitas dari sejumlah band ini akan dijuri oleh para juri berkualitas. Mereka adalah Anom Darsana, Erick EST, JRX SID, Made Adnyana, dan perwakilan dari band Antrabez. 

“Memang di tahun ini, konten acara yang dihadirkan oleh Bali Prison Music Festival 2018 tidak begitu variatif, hanya kompetisi band.

Tapi, tidak menutup kemungkinan dari sebuah kompetisi band, hal ini ke depannya akan menjadi hal yang lebih besar, dengan konten yang lebih banyak,

dan menjadi sebuah festival,” terang Anom Darsana, Pimpinan Antida Music Productions saat dimintai komentranya terkait festival ini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/