26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:10 AM WIB

KLS Bali Borong Tiga Piala di Turnamen Mobile Legend

DENPASAR – Tim Esports King Of Lights (KLS) yang tergabung dalam Bali Mobile LAgends Community dan Kill The LAst Bali memborong tiga piala dalam turnamen Mobile Legend yang bertempat di salah satu mall di Pulau Dewata pekan lalu.

Ini adalah turnamen tingkat regional yang diikuti ratusan gamer. “KLS Esport mengirimkan tiga tim, yakni tim KLS Zone, KLS Galaxy, dan KLS Pain.

Ketiga tim ini meraih juara dua sebanyak dua tim dan juara tiga satu tim,” kata CEO KLS Esports M Yusuf Iskandar yang biasa dipanggil Yoshi, Kamis (26/11).

Persaingan dalam turnamen ini cukup ketat. Setiap klub esport di Bali mengirimkan wakil terbaiknya.

Setelah sukses menyingkirkan rivalnya, tim KLS yang semuanya gamer muda berpretasi dan tergabung dalam LAzone Bali ini bisa membawa pulang tiga piala dalam turnamen tersebut.

Setiap tim yang dikirimkan KLS terdiri dari lima gamers. Tim KLS Galaxy diwakili oleh Dio, Bagus, Diksha, Angga, dan Ogix.

Kemudian, untuk KLS Zone diwakili oleh Billy, Zaeni, Kevin, Anan, dan Weka. Sedangkan untuk KLS Pain diwakili oleh Rendi, Juniarta, Eka, Sudarma, dan Rama.

“Sebelum menerjunkan tim dalam setiap turnamen yang kami ikuti, di KLS kami selalu menggelar latih tanding atau sparing. Kami susun strategi dan dipilih gamer yang siap bertarung,” imbuh Yoshi.

Strategi itu hasilnya memuaskan. Bulan September lalu KLS bahkan meraih enam prestasi sekaligus, yakni juara satu, dua, dan tiga.

Total sejak open launching pada 16 Mei 2020, sudah ada 70 kali tim KLS meraih juara. Strategi yang matang dan ditunjang pelatih-pelatih yang mumpuni seperti Deny dan lainnya membuat tim ini makin disegani.

KLS sendiri punya sejumlah perwakilan, seperti KLS Region Depok, Solo, Mojokerto, dan terbaru di Bali.

Selain Mobile Legends, KLS juga konsen ke PUBG, serta Free Fire, dan sejumlah genre game online lainnya.

Koordinator Kill The LAst Bali Fransiscus Stevy mengucapkan selamat atas raihan prestasi tim KLS yang tergabung dalam LAzone Bali ini.

Pihaknya berharap KLS bisa makin berkembang dan makin disegani dalam dunia esport, baik itu skala lokal maupun nasional.

Hal yang sama juga dikatakan pengurus Bali Mobile LAgends Community Fendy Hidayat, pihaknya sangat mengapresiasi capaian tersebut. Pihaknya berharap tahun 2021 KLS bisa makin berprestasi lagi. 

DENPASAR – Tim Esports King Of Lights (KLS) yang tergabung dalam Bali Mobile LAgends Community dan Kill The LAst Bali memborong tiga piala dalam turnamen Mobile Legend yang bertempat di salah satu mall di Pulau Dewata pekan lalu.

Ini adalah turnamen tingkat regional yang diikuti ratusan gamer. “KLS Esport mengirimkan tiga tim, yakni tim KLS Zone, KLS Galaxy, dan KLS Pain.

Ketiga tim ini meraih juara dua sebanyak dua tim dan juara tiga satu tim,” kata CEO KLS Esports M Yusuf Iskandar yang biasa dipanggil Yoshi, Kamis (26/11).

Persaingan dalam turnamen ini cukup ketat. Setiap klub esport di Bali mengirimkan wakil terbaiknya.

Setelah sukses menyingkirkan rivalnya, tim KLS yang semuanya gamer muda berpretasi dan tergabung dalam LAzone Bali ini bisa membawa pulang tiga piala dalam turnamen tersebut.

Setiap tim yang dikirimkan KLS terdiri dari lima gamers. Tim KLS Galaxy diwakili oleh Dio, Bagus, Diksha, Angga, dan Ogix.

Kemudian, untuk KLS Zone diwakili oleh Billy, Zaeni, Kevin, Anan, dan Weka. Sedangkan untuk KLS Pain diwakili oleh Rendi, Juniarta, Eka, Sudarma, dan Rama.

“Sebelum menerjunkan tim dalam setiap turnamen yang kami ikuti, di KLS kami selalu menggelar latih tanding atau sparing. Kami susun strategi dan dipilih gamer yang siap bertarung,” imbuh Yoshi.

Strategi itu hasilnya memuaskan. Bulan September lalu KLS bahkan meraih enam prestasi sekaligus, yakni juara satu, dua, dan tiga.

Total sejak open launching pada 16 Mei 2020, sudah ada 70 kali tim KLS meraih juara. Strategi yang matang dan ditunjang pelatih-pelatih yang mumpuni seperti Deny dan lainnya membuat tim ini makin disegani.

KLS sendiri punya sejumlah perwakilan, seperti KLS Region Depok, Solo, Mojokerto, dan terbaru di Bali.

Selain Mobile Legends, KLS juga konsen ke PUBG, serta Free Fire, dan sejumlah genre game online lainnya.

Koordinator Kill The LAst Bali Fransiscus Stevy mengucapkan selamat atas raihan prestasi tim KLS yang tergabung dalam LAzone Bali ini.

Pihaknya berharap KLS bisa makin berkembang dan makin disegani dalam dunia esport, baik itu skala lokal maupun nasional.

Hal yang sama juga dikatakan pengurus Bali Mobile LAgends Community Fendy Hidayat, pihaknya sangat mengapresiasi capaian tersebut. Pihaknya berharap tahun 2021 KLS bisa makin berprestasi lagi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/