28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:59 AM WIB

Karateka Buleleng Lolos Wakili Indonesia di Belgium Karate Open

SINGARAJA – Karateka asal Buleleng, Komang Sastrawan alias Lolak, 12, berhasil lolos mengikuti kejuaraan ke Belgia.

Karateka cilik yang tinggal di Desa Tajun itu akan mewakili Indonesia pada ajang bergengsi Belgium International Karate Open, yang sedianya berlangsung pada 17 November mendatang.

Lolak berhasil lolos ke Belgia, setelah menang pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diselenggarakan di Jogjakarta, pada September lalu.

Siswa di SMPN 3 Kubutambahan itu, akan mengikuti pemusuatan latihan di Jakarta lebih dulu, sebelum berangkat ke Belgia pada pekan kedua November.

Karateka dari Perguruan Lemkari itu mengaku sangat senang bisa kembali bergabung dalam Timnas Karate Indonesia.

Jelang pertandingan di Belgia, ia sudah mempersiapkan diri dengan matang. Hampir tiap hari ia melakukan latihan, baik itu mengasah kekuatan fisik maupun teknik.

“Tiap hari sebelum berangkat sekolah, dan sorenya setelah pulang sekolah pasti latihan. Nanti juga ada TC (pemusatan latihan, Red) di Jakarta sebelum berangkat ke Belgia,” jelas Lolak saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Buleleng kemarin.

Saat bertanding di luar negeri, ia sangat mewaspadai perubahan cuaca yang berpotensi berdampak pada daya tahan tubuh atlet. Ia pun berharap bisa meraih prestasi terbaik pada kompetisi tersebut.

“Kakek dan nenek saya sedang sakit. Saya ingin membuat mereka bangga. Mereka ingin saya jadi Brimob dan saya akan berusaha semaksimal mungkin,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Lolak.

“Jika berhasil jadi juara, ini prestasi yang sangat luar biasa bagi Indonesia, khususnya lagi bagi Buleleng. Sayaberdoa agar bisa menang dan meraih apa yang jadi cita-cita,” kata Agus.

Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya Lolak mewakili Timnas Karate Indonesia pada event internasional.

Ia sempat berlaga pada ajang Coupe Internationale de Kayl di Luxemburg pada Oktober 2016 lalu. Saat itu ia berhasil meraih dua medali emas. Masing-masing pada nomor MASC U-11 dan kumite -30kg U-12. 

SINGARAJA – Karateka asal Buleleng, Komang Sastrawan alias Lolak, 12, berhasil lolos mengikuti kejuaraan ke Belgia.

Karateka cilik yang tinggal di Desa Tajun itu akan mewakili Indonesia pada ajang bergengsi Belgium International Karate Open, yang sedianya berlangsung pada 17 November mendatang.

Lolak berhasil lolos ke Belgia, setelah menang pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diselenggarakan di Jogjakarta, pada September lalu.

Siswa di SMPN 3 Kubutambahan itu, akan mengikuti pemusuatan latihan di Jakarta lebih dulu, sebelum berangkat ke Belgia pada pekan kedua November.

Karateka dari Perguruan Lemkari itu mengaku sangat senang bisa kembali bergabung dalam Timnas Karate Indonesia.

Jelang pertandingan di Belgia, ia sudah mempersiapkan diri dengan matang. Hampir tiap hari ia melakukan latihan, baik itu mengasah kekuatan fisik maupun teknik.

“Tiap hari sebelum berangkat sekolah, dan sorenya setelah pulang sekolah pasti latihan. Nanti juga ada TC (pemusatan latihan, Red) di Jakarta sebelum berangkat ke Belgia,” jelas Lolak saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Buleleng kemarin.

Saat bertanding di luar negeri, ia sangat mewaspadai perubahan cuaca yang berpotensi berdampak pada daya tahan tubuh atlet. Ia pun berharap bisa meraih prestasi terbaik pada kompetisi tersebut.

“Kakek dan nenek saya sedang sakit. Saya ingin membuat mereka bangga. Mereka ingin saya jadi Brimob dan saya akan berusaha semaksimal mungkin,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Lolak.

“Jika berhasil jadi juara, ini prestasi yang sangat luar biasa bagi Indonesia, khususnya lagi bagi Buleleng. Sayaberdoa agar bisa menang dan meraih apa yang jadi cita-cita,” kata Agus.

Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya Lolak mewakili Timnas Karate Indonesia pada event internasional.

Ia sempat berlaga pada ajang Coupe Internationale de Kayl di Luxemburg pada Oktober 2016 lalu. Saat itu ia berhasil meraih dua medali emas. Masing-masing pada nomor MASC U-11 dan kumite -30kg U-12. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/