DENPASAR – Kemenangan Bali United atas Perseru Badak Lampung dengan skor telak 0 – 3 di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Way Halim, Lampung, Minggu (30/6) malam kemarin, patut disyukuri.
Ini adalah kemenangan perdana Serdadu Tridatu di kandang lawan dan menjadi kemenangan pertama dengan skor lebih dari dua gol musim ini meski tiga pemain inti dalam lima pertandingan terakhir absen di laga kemarin.
Ilija Spasojevic membuka keunggulan Bali United pada menit ke-33 melalui back heading setelah menerima umpan dari sang kapten Fadil Sausu.
Gol kedua Bali United dilesakkan bek tengah berpaspor Brazil Willian Silva Costa Pacheco pada menit ke-67. Hanya berselang dua menit, Melvin Platje berhasil membuat Serdadu Tridatu unggul menjadi 0-3.
Ini adalah gol perdana Melvin di Liga 1 dan menjadi penampilan perdananya sebagai starting eleven pasca pulih dari cedera paha selama kurang lebih satu bulan.
Wajar juga Bali United memenangkan pertandingan dengan mudah kemarin karena pada menit ke-16, Badak Lampung harus bermain dengan 10 pemain setelah bek mereka Miftah Anwar Sani diganjar kartu merah langsung usai melanggar Spaso.
Bisa jadi, kekalahan ini karena pelatih Perseru Badak Lampung FC Jan Saragih terlambat merespon kartu merah pemain belakangnya.
Sebagai bukti, hanya delapan tembakan dengan empat tembakan Badak Lampung yang mengarah ke gawang Wawan Hendrawan.
Sebaliknya, Serdadu Tridatu mampu menciptakan 21 tembakan dengan hanya tujuh tembakan yang mengarah ke gawang Laskar Saburai – julukan Badak Lampung.
Satu yang harus diubah oleh Teco adalah bagaimana caranya memaksimalkan lini tengah dan memanfaatkan peluang dengan semaksimal mungkin.
“Selepas mereka (Badak Lampung) kehilangan satu pemain di menit awal, kami bisa mengontrol jalannya pertandingan,” kata Coach Teco.
Secara khusus dia mengapresiasi kinerja wasit. “Wasit sudah benar mengambil keputusan,” pungkas Coach Teco.