GIANYAR – Setelah kerap menjadi pemain cadangan, Dias Angga kini kerap mendapat kesempatan tampil sebagai starter di lini belakang Bali United.
Padahal, selama ini dia kerap menjadi cadangan I Made Andhika Wijaya di posisi bek kanan. Dan, malam ini, Dias bakal kembali menghuni starter saat Bali United kontra PSM Makassar di Stadion Kapten Dipta, Gianyar.
Kepastian Dias Angga menjadi starter terlihat saat dia ikut dalam sesi konferensi pers bersama Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sebelum pertandingan kemarin.
Kepada awak media, Dias Angga Putra menilai dua kali starter menjadi motivasi tersendiri untuknya. Tetapi dia tidak mau terlena begitu saja.
Kepercayaan yang didapatkan saat ini olehnya harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Menghadapi PSM, dia tidak mau gegabah.
Dias Angga sadar betul jika PSM bukanlah lawan yang sembarangan. Lini serang PSM dianggapnya cukup berbahaya dengan pemain sayap cepat seperti Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga, dan M. Rahmat.
“PSM ada pemain-pemain yang cepat dan saya juga sudah beberapa kali lawan mereka. Secara pribadi, saya siap menghadapi PSM.
Saya siap bertahan dan menyerang untuk membantu tim. Selama koordinasi bagus, pasti kami bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tutupnya.
GIANYAR – Setelah kerap menjadi pemain cadangan, Dias Angga kini kerap mendapat kesempatan tampil sebagai starter di lini belakang Bali United.
Padahal, selama ini dia kerap menjadi cadangan I Made Andhika Wijaya di posisi bek kanan. Dan, malam ini, Dias bakal kembali menghuni starter saat Bali United kontra PSM Makassar di Stadion Kapten Dipta, Gianyar.
Kepastian Dias Angga menjadi starter terlihat saat dia ikut dalam sesi konferensi pers bersama Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sebelum pertandingan kemarin.
Kepada awak media, Dias Angga Putra menilai dua kali starter menjadi motivasi tersendiri untuknya. Tetapi dia tidak mau terlena begitu saja.
Kepercayaan yang didapatkan saat ini olehnya harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Menghadapi PSM, dia tidak mau gegabah.
Dias Angga sadar betul jika PSM bukanlah lawan yang sembarangan. Lini serang PSM dianggapnya cukup berbahaya dengan pemain sayap cepat seperti Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga, dan M. Rahmat.
“PSM ada pemain-pemain yang cepat dan saya juga sudah beberapa kali lawan mereka. Secara pribadi, saya siap menghadapi PSM.
Saya siap bertahan dan menyerang untuk membantu tim. Selama koordinasi bagus, pasti kami bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tutupnya.
