DENPASAR – PCR test sudah dilakukan skuad Bali United Senin lalu (27/7). Hasilnya pun sudah keluar Kamis lalu (30/7).
Hasilnya semua pemain, pelatih, dan ofisial negative SARS-CoV-2. Minggu besok (2/8), Bali United kembali melakukan tes kesehatan. Namun, hanya rapid test saja.
Untuk PCR test kemarin masih ada beberapa pemain yang absen. Pemain-pemain seperti Kadek Haarlem Anggariva, Reza Irfana, Paulo Sergio, Anan Mirgaf lestaluhu, Fadil Sausu, hingga Wawan Hendrawan yang masih belum terlihat.
Entah kapan mereka akan melakukan PCR test. “Kemarin saya belum PCR test. Masih ada beberapa pemain juga yang masih belum PCR test. Belum tahu kapan tesnya,” ucap Haarlem.
Yang jelas, sesi latihan perdana ditengah pagebluk Covid-19 bakal berlangsung Senin lusa (3/8). Sesi latihan nanti berbeda dari sesi latihan sebelum-sebelumnya.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra dan manajemen Serdadu Tridatu sudah membuat aturan bahwa selama latihan, tidak boleh ada supporter alias tertutup.
Hal ini juga berlaku untuk awak media. Awak media selain dari internal Bali United tidak diperkenankan untuk hadir dalam sesi latihan.
“Awal latihan tertutup. Sesuai dengan protokol kesehatan dari klub,” ucap Coach Teco. “Semua harus ikuti protokol kesehatan agar tidak punya teman sakit dalam tim. Terimakasih dukungan dari manajemen,” katanya.
Mungkin Teco ingin menjaga kesehatan pemain dan meminimalisir kontak dengan supporter serta awak media.
Tapi Selasa lalu (28/7), banyak yang menyaksikan fun game antara gabungan pemain Bali United menghadapi Armi FC di Lapangan Gelora Trisakti, Legian.
Yang datang saat itu kebanyakan berasal dari supporter Bali United. Usai pertandingan, supporter banyak yang meminta foto bersama dengan pemain-pemain Bali United.
